Water heater merupakan alat yang digunakan untuk memanaskan atau menghangatkan air dalam waktu singkat agar pengguna mendapatkan aliran air hangat langsung dari keran. Harga yang dibanderol pun bervariasi mulai dari ratusan hingga jutaan rupiah. Dilansir dari mediawiki.org, alat ini mengubah suhu normal menjadi suhu panas dengan menggunakan prinsip termodinamika.
Water Heater Listrik vs Water Heater Surya
Setiap water heater memiliki pemanas yang berbeda tergantung tipe yang digunakan. Ada yang menggunakan listrik, gas, boiler, atau solar. Pada artikel ini, Minco bakal mengajak kamu untuk mempelajari lebih lanjut tentang water heater listrik dan surya/solar.
Water Heater Listrik
Alat pemanas air yang energinya bersumber dari listrik. Pemanas jenis ini sudah banyak tersedia di toko online dengan berbagai merk dan banyak ditemui di tempat umum seperti rumah sakit, hotel, apartemen, dan sebagainya.
Ada dua jenis water heater listrik, yaitu menggunakan tangki dan tidak menggunakan tangki air. Pemanas air dengan tangki memiliki temperatur yang stabil dan panasnya cenderung tahan lama. Jika pemanas tanpa tangki memiliki temperatur yang tidak stabil dan cenderung lebih cepat dingin namun harganya lebih murah.
Mengutip dari inviro.co.id, kelebihannya adalah tidak bergantung pada cuaca karena sumber energinya listrik. Selain itu lebih praktis karena tinggal memasang di tempat yang dekat dengan keran dan tidak lembab. Panas air yang dihasilkan pun lebih stabil dan tanpa gangguan.
Kekurangan alat ini adalah boros listrik karena memerlukan listrik untuk menjaganya agar tetap panas . Apabila listrik mati, maka pemanas ini otomatis tidak bisa digunakan. Air panas yang tersedia pun juga tergantung terhadap besar kecilnya tangki yang ada. Pemanas ini juga kurang cocok digunakan di rumah yang memiliki banyak anggota karena cukup lama untuk memanaskan air.
Water Heater Surya/Solar
Water heater Surya/Solar menggunakan energi matahari untuk memanaskan air. Produk ini juga telah banyak beredar di Indonesia dengan berbagai jenis merk baik lokal maupun impor. Mengutip dari gesaisntech.com, cara kerja pemanas air tenaga surya menggunakan prinsip thermosiphon yaitu metode pasif pertukaran panas secara konveksi yang mengakibatkan terdorong air bersuhu tinggi oleh air bersuhu rendah.
Kelebihan smarthome ini adalah mampu menghemat listrik dan ramah lingkungan karena tidak menghasilkan gas karbon selama prosesnya. Selain itu, energi surya ini dapat sobat Minco peroleh secara gratis terlebih di Indonesia yang mana terletak pada garis khatulistiwa. Kapasitasnya pun juga besar hingga mampu menampung 100 ml air. Pemanas listrik tenaga surya ini juga aman apabila terjadi pemadaman listrik karena masih bisa digunakan.
Baca juga: Keunggulan Panel Surya untuk Menghasilkan Energi Listrik
Kekurangannya adalah sangat bergantung pada cuaca. Apabila cuaca panas, maka alat tersebut dapat bekerja secara optimal. Pemasanganya pun juga tidak bisa sembarangan, harus berada di tempat yang mudah terjangkau oleh matahari. Bentuknya yang besar pun juga turut memakan ruang yang banyak. Maka dari itu, persiapkan tempat yang cukup untuk pemasangannya.
Jika sobat Minco ingin lebih ramah lingkungan dan mengurangi biaya penggunaan listrik, mungkin water heater surya/solar lebih cocok untuk digunakan. Namun kembali lagi terhadap kebutuhan dan kenyaman pribadi masing-masing dalam pemakaiannya.