Lika-Liku Keuangan Anak Kos
Halo, sobat minCO!
Di samping pendidikan dan asmara, ternyata ada satu lika-liku yang juga bikin anak kos pusing. Lika-liku tersebut adalah tentang keuangan. Sebagai orang yang merantau dari kampung halaman untuk bersekolah, berkuliah, atau bekerja, masalah keuangan terkadang membuat anak kos harus berpikir strategi apa yang cocok untuk menghadapi lika-liku yang ia hadapi.
Ada beberapa contoh lika-liku yang relate buat sobat minCO yang kini menjadi anak kos. Barangkali contoh ini sering sobat minCO lakukan selama menjadi anak kos. Simak penjelasannya lebih lanjut!
1. Awal Bulan Mukbang, Akhir Bulan Cari Gratisan
Biasanya ketika awal bulan, uang bulanan atau gaji baru cair dan masuk ke rekening. Banyak anak kos yang langsung hunting makanan yang enak dengan porsi melimpah. Western food, masakan laut, hingga warung makan padang pun didatangi ketika awal bulan. Lama-lama, uang buat makan pun menyusut dan anak kos jadi bingung mau makan apa. Solusinya tersisa warteg atau warmindo, bahkan cari makan gratis.
2. Mikir-Mikir Kalau Mau Checkout Barang di Online Shop
Salah satu godaan buat anak kos adalah ketika scroll barang-barang di online shop, seperti baju, sepatu, tas, dan lain sebagainya. Anak kos jadi ingin melakukan check out jika menemukan barang yang diinginkan. Namun, terkadang anak kos harus menahan diri karena sadar kalau budget yang dimiliki belum cukup untuk memenuhi keinginan. Apalagi uang yang dimiliki harus dipakai untuk keperluan lain, seperti makan, membayar token listrik, laundry, dan lain sebagainya.
3. Selektif Kalau Mau Healing
Ketika healing, anak kos seringkali mikir tentang biaya yang perlu dikeluarkan. Berapa harga tiket yang harus dibayar, berapa harga makan & minum yang dijual di sana, hingga berapa biaya bensin yang dibayar untuk menuju ke tempat healing tersebut. Wah, jadi perhitungan banget kalau bicara masalah healing.
Strategi Jitu Budgeting Anak Kos
Nah, dalam menghadapi lika-liku keuangan, sobat minCO yang menjadi anak kos tentunya bisa menerapkan strategi budgeting lho! Strategi ini dapat diterapkan agar sobat minCO tidak selamanya sedih atau pusing hanya karena budgeting-nya berantakan sehingga bingung ketika ingin membeli atau membayar sesuatu. Simak penjelasannya berikut ini.
Baca Juga : Sejarah Perkembangan Jenis Jenis Lampu
1. Sisihkan Uangmu untuk Ditabung
Tidak semua uang bulanan atau gaji yang cair pada awal bulan dipakai pada bulan yang sama, sobat minCO! Perlu ada dana yang disimpan sebagai dana jangka menengah hingga jangka panjang. Sobat minCO ingat pepatah “sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit”. Nah, pepatah ini berlaku untuk strategi budgeting-mu! Jika sobat minCO memiliki tabungan atau simpanan uang, tentunya pada masa mendatang, sobat minCO bisa membeli barang yang diinginkan atau pergi healing tanpa harus takut kehabisan uang dalam waktu singkat.
2. Tetapkan Skala Prioritas
Pada awal bulan, sobat minCO bisa membuat skala prioritas terhadap semua kebutuhan dan keinginan yang dipenuhi di bulan tersebut. Perlu diingat jika sobat minCO perlu memprioritaskan kebutuhan di atas keinginan, contohnya makan, kebutuhan pendidikan, kebersihan, dan lain sebagainya. Jika semua kebutuhan telah terpenuhi, sobat minCO bisa beralih ke keinginan, seperti nongkrong atau healing bersama teman.
3. Catat Setiap Pengeluaran dan Lakukan Evaluasi
Setiap pengeluaran jangan lupa buat dicatat ya, sobat minCO. Bisa jadi ada pengeluaran tidak terduga yang ternyata berada di luar planning awal bulanmu. Lakukan juga evaluasi dengan rentang waktu tertentu, misalnya setiap minggu sekali atau setiap dua minggu sekali. Evaluasi ini berkaitan dengan nominal uang yang keluar pada rentang waktu tersebut. Jika ternyata overbudget & tidak sesuai plan, jangan sampai hal tersebut terjadi lagi pada minggu atau bulan berikutnya.
Semangat Mengelola Budget, Anak Kos!
Nah, jadi sudah paham kan tentang strategi budget jitu, sobat minCO? Strategi ini perlu diterapkan agar sobat minCO tidak pusing dalam mengelola keuangan, baik pemasukan maupun pengeluaran. Satu kunci yang harus dipegang adalah konsistensi. Dengan konsisten, tentunya sobat minCO akan terbiasa dalam melakukan manajemen keuangan. Semangat untuk semua anak kos dan perjuangan budgeting-nya!
Leave a Reply