Apakah kalian juga merasakan hari-hari ini terasa makin panas? Apalagi jika kamu keluar di siang hari, panasnya sangat tidak wajar. Sampai saat kita sudah memakai AC di dalam ruangan pun masih terasa panas. Hal tersebut dapat terjadi karena adanya peningkatan suhu. Salah satu penyebab peningkatan suhu yang sedang terjadi adalah efek dari rumah kaca (GRK) atau dekarbonisasi.
Emisi gas rumah kaca adalah proses dari suatu pemanasan. Pemanasan yang dimaksud adalah kondisi bumi yang mengalami peningkatan suhu sehingga keadaan suhu bumi bisa nyaris tidak ada bedanya dengan suhu di malam ataupun siang hari. Efek gas rumah kaca dapat terjadi karena penggunaan sumber daya energi yang tanpa kita sadari kita gunakan sehari-hari. Dikarenakan aktivitas yang biasa kita lakukan mengeluarkan emisi gas buang yang berasal dari hasil olahan sumber daya energi tersebut. Contohnya seperti berkendara menggunakan mobil atau motor, menggunakan AC, kulkas, dll.
Berangkat dari fenomena atau isu tersebut, PT Pertamina (Persero) ramah lingkungan berkomitmen untuk mendukung pemerintah Indonesia dalam mengurangi efek dari gas rumah kaca (GRK) atau dekarbonisasi. Dalam upaya mengurangi dekarbonisasi, perusahaan harus mengubah cara operasional konvensional dan menjalankan usaha yang green operation. Hal tersebut untuk membantu pemerintah Indonesia dalam mewujudkan net zero emission pada tahun 2060.
Berikut terdapat beberapa upaya yang dilakukan PT. Pertamina (Persero) dalam mengurangi dekarbonisasi :
Beralih ke BBM Pertamina Ramah Lingkungan
PT. Pertamina mulai beralih menggunakan B35 atau biodiesel. Indonesia sendiri memang menjadi satu di antara pemasuk biofuel terbesar di dunia. Penggunaan biofuel B35 dinilai dapat menekan impor solar. Jenis BBM ramah lingkungan ini dapat mengurangi gas buang hingga 28 juta ton CO2 pada tahun 2022. Upaya peralihan ke BBM rendah karbon akan terus dilakukan.
Selain itu, Pertamina juga akan mengembangkan produk BBM jenis pertamax menjadi BBM ramah lingkungan, yakni Pertamax Green 95. Ini merupakan BBM dengan bahan baku terbarukan yakni bioetanol 5 persen. Produk tersebut bersinergi dengan PT. Perkebunan Nusantara X untuk menyiapkan bahan baku bioetanol.
Program Desa Energi Berdikari
Program desa energi berdikari dibentuk untuk mempercepat pengurangan emisi dan peralihan energi. Selain itu, program ini bertujuan untuk membangun kemandirian energi dan ekonomi masyarakat desa dengan berbasis energi bersih dan terbaruan. Contohnya dengan memanfaatkan tenaga surya, air, angin, dan biogas.
Berdasarkan situs suara.com menjelaskan bahwa Desa Energi Berdikari berperan dalam pemenuhan kebutuhan energi masyarakat yang berdampak terhadap ekonomi 3.201 kepala keluarga. Program ini juga turut berperan dalam pemenuhan kebutuhan energi masyarakat dan memberikan dampak perekonomian bagi 3.201 kepala keluarga, dengan total efek berganda sebanyak Rp1,8 miliar per tahun.
Gerakan Bersih MyEco Untuk Mendukung Pertamina Ramah Lingkungan!
Selain PT. Pertamina, Myeco juga hadir sebagai solusi terdepan untuk menghadapi masalah lingkungan salah satunya solusi myeco membantu Anda mengurangi konsumsi energi. Dengan inovasi terkini dan komitmen kuat terhadap keberlanjutan, Myeco mempersembahkan solusi-solusi ramah lingkungan yang dapat merubah cara kita berinteraksi dengan alam.
https://www.tokopedia.com/myecoindonesia
Kunjungi situs web kami di https://myeco.id/ dan temukan berbagai solusi ramah lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Mari bersama-sama menciptakan masa depan yang lebih baik untuk planet kita. Myeco: Solusi Terdepan Menghadapi Masalah Lingkungan!
Leave a Comment