Halo, Sobat minCO!
Di era modern yang erat kaitannya dengan perkembangan teknologi ini, kebutuhan masyarakat semakin kompleks. Kemajuan dan pembangunan yang terjadi membuat masyarakat memiliki standar hidup yang tentunya ikut meningkat juga.
Hal ini dapat dirasakan di berbagai sektor kehidupan, mulai dari ekonomi, sosial, budaya, dan lain sebagainya. Salah satu realisasi teknologi yang dapat kita lihat adalah Internet of Things atau biasa disebut dengan IoT.
Lantas, bagaimana sejarah IoT dan manfaatnya bagi masyarakat? Jika mencari informasi lebih detail tentang definisinya, IoT adalah adanya konektivitas antara objek atau benda dengan internet.
Konsep yang ditawarkan adalah objek yang terhubung ini akan terintegrasi dengan sistem pengumpulan dan pengolahan data. Data yang digunakan tersebut tentunya akan disesuaikan dengan fungsi dari masing-masing objek atau benda.
Internet of Things (IoT) adalah sebuah konsep yang mengacu pada jaringan fisk (benda) yang terhubung dengan internet. Artinya, IoT merupakan kemampuan sebuah benda atau perangkat yang bisa terhubung dengan internet dan mengumpulkan data.
Dengan kata lain, kemampuan IoT menghubungkan internet tanpa adanya interaksi dari manusia, sehingga semua sudah dilakukan secara automatisasi.
Contoh IoT yang sering digunakan di era sekarang adalah kamera, sensor, lampu, pintu otomatis, dan jenis perangkat lainnya.
Melalui teknologi IoT, semakin memberikan peluang yang cukup besar untuk mengembangkan perangkat teknologi yang cerdas guna meningkatkan efisiensi dalam kehidupan sehari-hari.
Pada awal Sejarah IOT, konsep konektivitas objek sudah ada sejak tahun 1832. Pada saat itu, telegraf elektromagnetik pertama dirancang, di mana alat tersebut memungkinkan adanya komunikasi langsung melalui bantuan transfer listrik.
Istilah IoT sendiri muncul pertama kali pada 1999, dimana Kevin Ashton menyatakan bahwa suatu objek bisa berkomunikasi dengan internet apabila terdapat konektor berupa sensor.
Namun, pada saat itu, teknologi berbasis sensor dan nirkabel belum ada sehingga tidak dapat mendukung inovasi teknologi tersebut.
Baca Juga : MENGULAS INSTRUMEN DAN CARA KERJA INTERNET OF THINGS
Memasuki abad ke-21, kehadiran teknologi berbasis sensor dan nirkabel mulai muncul dan mengalami perkembangan seiring berjalannya waktu.
Dengan adanya inovasi teknologi ini, banyak perusahaan yang mendapat peluang baru untuk menciptakan teknologi berbasis internet.
Dengan maraknya digitalisasi hingga saat ini, produk Internet of Things dapat kita temui dengan mudah di berbagai sektor kehidupan.
Kehadiran teknologi IoT tentunya memberikan banyak fungsi dan manfaat dalam kehidupan masyarakat. Masyarakat jadi lebih terbantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
Efektivitas dan efisiensi pekerjaan menjadi mudah untuk dilakukan. Contoh penerapan yang dapat kita rasakan adalah sistem kelistrikan yang bersifat terintegrasi di rumah, dimana kita dapat mengatur penggunaan daya listrik untuk peralatan elektronik dengan adanya bantuan sistem.
Apabila peralatan elektronik telah selesai digunakan, maka daya listrik juga akan berhenti digunakan. Selain itu, penerapan juga bisa dilihat di beberapa kota yang telah melaksanakan konsep smart cities. Salah satu inovasi dari smart cities adalah adanya sistem manajemen energi terbarukan yang memanfaatkan panel surya.
Bicara tentang Internet of Things, myECO Indonesia hadir sebagai sebuah produk yang merealisasikan IoT di Indonesia. Dengan adanya produk dari MyECO Indonesia, kita jadi lebih mudah dan terbantu dalam melakukan penghematan energi pada perangkat yang kita gunakan di rumah loh!
Jadi, tunggu apa lagi? Ayo kita manfaatkan produk berbasis IoT dari MyECO Indonesia dalam menciptakan kehidupan berbasis hemat dan ramah lingkungan!
Tinggalkan Balasan