Pernahkah kamu mendengar istilah Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB)? Mungkin, masih cukup asing dan jarang terdengar, ya?
Bukan tanpa sebab, karena istilah PLTB lebih sering dikenal dengan sebutan Pembangkit Listrik Tenaga Angin. Namun, pengertiannya tetap sama, kok.
Pembangkit Listrik Tenaga Angin atau Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) adalah salah satu jenis pembangkit listrik yang mana cara kerjanya dengan mengubah tenaga angin menjadi listrik.
Mungkin, kamu akan bertanya, apakah angin bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi? Tentu, bisa dong! Ya, karena angin atau bayu adalah salah satu sumber energi terbarukan.
Lebih lengkapnya, berikut kami jelaskan mengenai Pembangkit Listrik Tenaga Bayu beserta dengan kelebihan dan kekurangannya!
Apa itu Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB)?
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bahwa PLTB adalah salah satu pembangkit listrik yang mengubah tenaga angin menjadi energi listrik dan siap digunakan oleh masyarakat.
Cara kerja dari pembangkit listrik ini adalah dengan memanfaatkan hembusan angin yang bertujuan untuk memutar kincir angin yang mana sudah terhubung dengan turbin angin.
Artinya, PLTB ini dapat menghasilkan energi listrik dari tenaga angin yang mana ada penggabungan dengan beberapa turbin angin sekaligus.
Namun, meskipun memanfaatkan angin untuk menghasilkan listrik, pembangkit listrik ini tidak bisa ditempatkan di sembarang lokasi.
Lantas, di manakah lokasi ideal untuk Pembangkit Listrik Tenaga Bayu? Lokasi ideal untuk membangun PLTB adalah di wilayah yang mempunyai angin dengan kecepatan konstan dan non-turbulen sepanjang tahun.
Kemudian, pastikan pula untuk mengukur jarak ladang angin dengan lokasi yang membutuhkan energi agar pembangkit listriknya bisa berjalan optimal.
Kelebihan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu
Setelah mengetahui pengertiannya, maka kamu akan bertanya apa saja kelebihan PLTB? Tentu, pembangkit listrik tenaga angin ini mempunyai berbagai kelebihan yang perlu kamu ketahui.
1. Sumber energi terbarukan
Tenaga angin merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang dapat diperbarui dan ketersediaannya sangat melimpah di alam, sehingga penggunaannya bisa secara berkelanjutan.
Dengan begitu, dapat membantu untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang mana saat ini sudah semakin langka.
2. Ramah lingkungan
Kedua, kelebihan PLTB adalah mempunyai sifat yang ramah lingkungan. Apa artinya? Ya, tenaga angin merupakan sumber energi yang tidak menghasilkan emisi karbon maupun polusi udara.
Dengan kata lain, tenaga angin menghasilkan sumber energi yang bersih. Hal ini tentunya dapat mendukung peningkatan kesehatan masyarakat, terutama dalam hal pernapasan.
3. Menghemat biaya operasional
Keuntungan lain yang bisa kamu rasakan ketika menggunakan PLTB adalah akan menghemat biaya operasional. Hal ini karena penggunaan turbin angin tidak membutuhkan bahan bakar fosil.
Kondisi ini tentunya dapat menghemat biaya lebih rendah dari pada penggunaan energi listrik dari bahan bakar fosil. Tentu, ini membuat biaya pengeluaran energi listrik setiap bulannya menjadi lebih sedikit
4. Mengurangi ketergantungan bahan bakar fosil
Terakhir, kelebihan yang sangat bagus dari penggunaan PLTB adalah dapat membantu mengurangi ketergantungan bahan bakar fosil, seperti batu bara dan minyak bumi.
Dengan begitu, dapat mencegah kepunahan bahan bakar fosil akibat digunakan untuk sumber energi secara terus menerus dan jumlahnya semakin meningkat.
Baca Juga: Cari Tahu Cara Kerja dan Skema Pembangkit Listrik Tenaga Angin
Kekurangan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu
Berbicara kelebihan, tentunya tidak bisa lepas dari yang namanya kekurangan. Sama halnya dengan penggunaan PLTB yang mempunyai beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan.
1. Lokasi terbatas
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa penerapan penggunaan pembangkit listrik tenaga angin tidak bisa sembarangan.
Hal ini karena tenaga angin jauh lebih efektif apabila berada di lokasi dengan hembusan angin yang cukup dan konsisten sepanjang waktu.
2. Energi listrik tidak konsisten
Perlu kamu ketahui, jika energi bayu sangat bergantung dengan kondisi alam maupun cuaca. Apabila angin mempunyai kecepatan tinggi, maka akan menghasilkan jumlah energi listrik yang besar, begitu pula sebaliknya.
Dengan begitu, energi semacam ini penggunaannya tidak cocok untuk industri berskala besar karena bisa menghambat proses produksi.
3. Investasi awal besar
Selanjutnya, kekurangan PLTB adalah investasi atau modal awal pembangunan pembangkit listrik ini cukup besar. Hal ini dikarenakan harus memasang turbin beserta dengan infrastruktur jaringan listrik dan lain-lainnya yang biayanya cukup mahal.
4. Menimbulkan suara bising
Terakhir, kekurangan energi angin adalah menimbulkan suara bising dari turbin pada kincir angin, sehingga cukup mengganggu masyarakat sekitar.
Dengan begitu, pembangkit listrik ini tidak cocok berada di dekat pemukiman penduduk karena bisa saja mengganggu aktivitas atau kegiatan sehari-hari.
Hemat Biaya Listrik Tanpa Batas Menggunakan myECO
Jika kamu mempunyai permasalahan berupa borosnya tagihan listrik di rumah dan tidak ingin ganti ke tenaga angin, maka myECO bisa menjadi solusinya!
Mengapa demikian? Ya, karena myECO sudah menciptakan produk sesuai kebutuhan masyarakat agar bisa menghemat biaya listrik.
Produk tersebut berupa beberapa perangkat listrik, seperti smart fitting IoT yang mana kamu bisa mengatur jadwal kapan saatnya lampu menyala/mati.
Dengan begitu, saat kamu lupa mematikan lampu dan sedang berada di luar dalam waktu yang lama, maka secara otomatis lampu akan mati sendiri, sehingga bisa menghemat tagihan listrik bulanan!
Bagaimana? Sangat menarik, bukan? Tunggu apalagi? Sudah saatnya kamu untuk menggunakan perangkat listrik yang sudah diintegrasikan dengan teknologi IoT dari myECO dan wujudkan hemat biaya listrik setiap bulan!
Klik di sini untuk melakukan pemesanan dan hubungi kami jika membutuhkan bantuan!