Dibalik pemanfaatan energi alternatif yang masih minim di Indonesia ada apa sih?
myeco.id Source iStock
Indonesia adalah sebuah negara yang besar ditinjau dari jumlah penduduknya yang menempati posisi empat besar di dunia. Selain itu, sebagai negara yang dilewati garis khatulistiwa, Indonesia menjadi salah satu negara tropis di dunia yang memiliki sumber energi yang melimpah baik yang habis pakai maupun terbarukan atau sumber energi alternatif. Namun, seiring dengan semakin bertambahnya penduduk Indonesia, sumber energi yang dibutuhkan Indonesia akan semakin besar sedangkan Indonesia tidak bisa terus bergantung dengan energi habis pakai.
Tapi, teman-teman di rumah tau nggak sih kalau ada energi alternatif selain energi listrik dari batu bara. Minco mau kasih tau nih, kalau masih banyak energi alternatif yang bisa kita gunakan sebagai sumber energi lho!
Energi matahari merupakan energi yang dihasilkan dari pancaran sinar matahari. Energi ini menjadi salah satu sumber energi yang paling besar dimuka bumi, sinar panas matahari dapat menunjang keberlangsungan seluruh makhluk hidup.
Energi air ini dapat dimanfaatkan dan diubah menjadi listrik dan pembangkit listrik tenaga air tanpa meninggalkan emisi gas rumah kaca seperti yang dihasilkan oleh pembangkit listrik yang menggunakan energi fosil.
Energi angin adalah energi yang relatif bersih dan ramah lingkungan karena tidak menghasilkan zat karbon dioksida (CO2) atau gas-gas berbahaya dalam global warming. Yang kita ketahui bahwa energi angin terdiri dari kincir angin, turbin angin dan PTLTA.
Energi panas bumi dikenal dengan nama energi geothermal yang berasal dari Bahasa Yunani. Energi panas bumi sendiri dihasilkan dan disimpan di dalam inti bumi.
Energi gelombang laut atau ombak adalah energi alternatif yang dibangkitkan melalui efek gerakan tekanan udara akibat fluktuasi pergerakan gelombang. Pemanfaatan energi ombak untuk menjadi energi listrik dengan menggunakan pembangkit listrik mikrohidro.
Energi dari bahan organik yang dihasilkan melalui proses fotosintetik, jenis energi alternatif ini diproduksi melalui pemecahan bahan organik, contohnya seperti pupuk kendang, kotoran manusia, serta material tanaman lainnya.
Akan tetapi, Minco sedih soalnya pemanfaatan energi alternatif di Indonesia masih minim. Kenapa? Karena Indonesia masih bergantung dengan energi berbahan fosil atau yang biasa berbentuk batu bara dan minyak bumi.
Baca juga: https://myeco.id/10-cara-ampuh-untuk-mengurangi-tagihan-listrik-kamu/
Produksi sumber energi batu bara yang melimpah, pastinya membuat Indonesia masih bergantung untuk jangka yang panjang terhadap sumber energi ini. Akan tetapi, kita tidak selamanya bisa bergantung dengan energi batu bara.
Sumber energi yang berasal dari batu bara dan minyak bumi merupakan sumber energi tidak terbarukan. Artinya, suatu saat sumber energi ini akan habis dan tidak bisa terbentuk lagi.
Lalu apa yang bisa kita lakukan meskipun pemanfaatan energi alternatif belum maksimal di Indonesia? Jawabannya, menggunakan energi yang sudah ada dengan bijak!
MyECO sebagai terobosan baru di bidang teknologi sumber daya yang mampu menjadi solusi permasalahan pengaturan penggunaan energi listrik yang pada dasarnya berasal dari energi batu bara, adalah bukti nyata kemajuan teknologi di masa sekarang.
Hadirnya MyECO menjadi inovasi terbarukan di bidang pengelolaan sumber daya khususnya bagi rumah tangga, membantu kita untuk bijak dalam menggunakan energi listrik yang ada.
Minco yakin jika teman-teman di rumah pastinya sangat perlu kan teknologi yang membantu kalian untuk mengatur penggunaan sumber energi yang saling terintegrasi seperi MyECO?
Baca juga: https://myeco.id/5-tips-mengatur-listrik-untuk-anak-kos/
