Kendaraan bertenaga listrik digadang sebagai solusi yang solutif terkait masalah pencemaran udara akibat emisi kendaraan berbahan bakar bensin. Diantaranya, terdapat motor listrik yang semakin eksis menduduki pasar otomotif Indonesia. Saat ini, baik pemerintah maupun perusahaan otomatif berlomba-lomba untuk mempromosikannya. Hal ini tentu saja membuat masyarakat semakin tertarik sehingga menyebabkan harga dipasaran yang sangat kompetitif.
Motor listrik dijual mulai dari 7 juta hingga 64 juta dengan berbagai spesifikasi yang berbeda-beda. Untuk pengoperasiannya membutuhkan sebuah baterai sebagai penyimpanan cadangan energi. Di Indonesia, terdapat 2 jenis baterai yang digunakan, yaitu SLA (Sealed Lead Acid) dan Lithium. Untuk Lithium, ada 2 jenis yang berbeda, yaitu Li-Ion (Lithium Ion) dan Li-Po (Lithium Polymer). Untuk SLA, harganya biasa di range menengah ke bawah sekitar 7 sampai 15 juta.
Sedangkan Lithium biasanya dibandrol dengan harga menengah ke atas. Hal ini karena baterai jenis ini memiliki kualitas yang lebih baik, selain itu umur pemakaiannya panjang karena memiliki penyimpanan yang lebih besar.
Melihat adaya persaingan harga dan kualitas yang kompetitif, tentu ada alasan mengapa motor listrik dipromosikan secara massal baik oleh pemerintah maupun perusahaan otomotif. Mari kita cari tahu apa kelebihan dan keuntungan yang didapatkan!
Keuntungan Menggunakan Motor Listrik
1. Penghematan Jangka Panjang
Pemerintah saat ini sangat mendukung adanya kendaraan berenergi listrik seperti motor listrik. Berbagai hal dilakukan, seperti dibebaskan biaya Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) dan murahnya Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Hal tersebut tentunya akan membuat biaya yang dikeluarkan untuk kendaraan berkurang dan bedampak pada penghematan yang signifikan.
2. Perawatan yang Mudah
Jika dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar bensin, perawatan motor listrik jauh lebih mudah karena mesin penggerak tidak kompleks seperti pada yang berbahan bakar bensin sehingga tidak memerlukan perawatan bulanan di luar pengisian bahan bakar, seperti mengganti pelumas mesin. Hal ini bisa menjadi solusi untuk orang-orang yang tidak terlalu paham dengan permesinan.
3. Ramah Lingkungan
Alasan paling utama yang membuat pemerintah dan perusahaan otomotif mempromosikan motor listrik secara besar-besaran adalah solusi pemanasan global yang ramah lingkungan karena mampu mengurangi 2 jenis polusi yaitu polusi suara dan udara. Penggunaan listrik sebagai energi untuk menggerakkan mesin tidak membuat kebisingan ketika digunakan. Hal ini tentu saja meningkatkan kenyamanan penggunaan baik bagi pengguna maupun pengendara lainnya serta mengurangi polusi udara karena tidak menghasilkan gas polutan dari hasil kerja mesinnya. Hal ini yang menjadi alasan utama pemerintah untuk mengurangi pemanasan global yang semakin parah.
Motor Listrik: Solusi Ramah Lingkungan?
Motor listrik memang tidak menghasilkan gas polutan yang memperparah pemanasan global. Namun, apakah hal tersebut sudah bisa disebut sebagai solusi ramah lingkungan? Bagaimana dengan produksi listrik yang digunakan sebagai bahan bakar utama? Bukankah penggunaan listrik yang meningkat juga menyebabkan meningkatnya polusi udara?
Motor listrik bisa dikatakan sebagai solusi ramah lingkungan, jika listrik yang digunakan sebagai bahan bakar utama bukanlah batu bara. Berbagai negara mempromosikan kendaraan bertenaga listrik karena sudah siap untuk menggunakan energi alternatif untuk menghasilkan listrik. Bagaimana dengan Indonesia? Kalau dilihat dari fakta yang ada, menurut sobat myECO apakah memang bisa dijadikan solusi kendaraan ramah lingkungan, untuk mengurangi pemanasan global?
Baca juga: Jenis Energi Alternatif Penghasil Listrik dan Potensi di Indonesia