Mengulas Instrumen dan Cara Kerja Internet of Things

Daftar Artikel

Peran Penting Internet of Things

myeco.id | source: Freepik

Hai, Sobat minCO!

Dengan masifnya pemakaian Internet of Things pada saat ini, kehidupan kita saat ini tidak bisa terlepas dari penggunaan teknologi. Dalam berbagai sektor kehidupan, pengaplikasian cara kerja IoT sering ditemui. Namun, apakah pernah terpikirkan bahwa sebenarnya bagaimana cara kerja dari IoT ini? Instrumen apa saja yang dibutuhkan agar IoT bisa menjalankan fungsinya secara optimal? Simak ulasannya berikut ini.

Instrumen yang Dibutuhkan

myeco.id | source: Freepik

Untuk memastikan IoT dapat berfungsi dengan baik, terdapat beberapa instrumen yang dibutuhkan. Penjelasannya adalah sebagai berikut:

1. Perangkat dan User Interface

Untuk bisa mengatur pemakaian IoT, maka perlu adanya perangkat dan user interface yang memadai.

2. Sensor dan Aktuator

Dua instrumen ini juga berperan penting. Sensor berfungsi sebagai instrumen yang mengumpulkan data dan mengirim sinyal berupa perintah ke aktuator. Aktuator berfungsi untuk merespons kembali sinyal perintah dan melakukan tindakan berdasarkan sinyal yang diterima.

3. Konektivitas

Peran konektivitas dalam penggunaan IoT adalah sebagai penghubung komunikasi antar instrumen, yang meliputi perangkat, sensor, aktuator, dan Cloud.

4. IoT Cloud

Instrumen Cloud berperan untuk penyimpanan data. Data yang disimpan ini tentunya akan digunakan oleh sistem agar bisa dianalisis.

5. Data Analytic

Fungsi dari data analytic adalah untuk melakukan pengolahan data mentah. Hasil dari pengolahan dan analisis data adalah berupa insight dan informasi yang akan disampaikan ke customer, atau bisa juga masuk kepada perangkat atau aplikasi terkait. Informasi tersebut tentunya akan mempengaruhi decision making atau pengambilan keputusan yang tepat.

Cara Kerja

myeco.id | source: Freepik

Langkah pertama dalam sistem kerja IoT adalah adanya penerimaan pengumpulan data oleh sensor. Data ini bisa berupa berbagai jenis, contohnya besaran arus listrik, volume air, kecepatan angin, dan lain sebagainya. Langkah selanjutnya adalah peran konektivitas yang membantu sensor untuk meneruskan data kepada Cloud.

Baca Juga : MICROWAVE: SATU ALAT SERIBU MANFAAT

Data yang disimpan oleh Cloud tentunya tidak dibiarkan begitu saja. Data perlu diolah dan dianalisis pada proses Data Analytic. Dengan adanya proses ini, output yang dihasilkan adalah berupa penjelasan informasi mengenai data yang dikirim dari Cloud. Setelah analisis data selesai, informasi seputar data akan dikirim ke perangkat dan user interface. Informasi data tersebut tentunya akan membantu customer dan atau aplikasi melakukan pengambilan keputusan.

Contohnya adalah apabila data informasi mengindikasikan bahwa arus listrik yang dipakai bernilai berlebihan pada durasi waktu tertentu, maka aplikasi akan melakukan proses pengambilan keputusan berupa pemutusan arus listrik. Hal tersebut akan membuat perangkat elektronik tidak akan boros listrik karena tidak adanya arus yang terpakai.

Bicara seputar IoT di Indonesia, beberapa usaha dan perusahaan tentunya sudah menerapkan inovasi ini. Salah satunya adalah myECO Indonesia! Produk-produk myECO Indonesia tentunya sudah terintegrasi dengan sistem Internet of Things yang tentunya lebih efektif dan lebih praktis. Dengan adanya produk seperti ini, tentunya kita juga bisa memulai budaya hemat listrik!

SHARE

Berkontribusi pada Masa Depan yang Lebih Baik dengan myECO, Gunakan Produk yang Peduli Lingkungan Hari Ini!