Kenalan dengan Elemen Bernama Filamen
Halo, Sobat minCO!
Kalian pasti tidak asing dengan lampu. Benda elektronik yang satu ini relate dengan kehidupan sehari-hari, dimana kita dapat menemukannya dimanapun dan kapanpun. Kita tentunya juga familiar dengan bagian-bagian pada lampu, seperti glass bulb (bola lampu) dan metal base.
Nah, ada satu bagian pada lampu yang menjadi elemen penting. Elemen inilah yang membantu lampu dalam menjalankan fungsinya sebagai sumber pencahayaan. Elemen tersebut biasa disebut filamen. Secara arti, filamen adalah logam tipis yang terdapat di dalam lampu, dimana fungsinya adalah untuk mentransformasikan arus listrik menjadi panas, yang akan menghasilkan output berupa cahaya.
Karakteristik Filamen
Untuk menjalankan fungsinya sebagai penghasil output cahaya, ada beberapa karakteristik yang harus dipenuhi. Perlu diketahui kalau bentuk filamen beragam. Ada bentuk lurus, melingkar, tungsten, hingga heliks. Bentuk tersebut ternyata memiliki pengaruh dan keuntungan terhadap bola lampu loh!
Contohnya adalah bentuk tungsten. Jenis ini lebih banyak dipakai karena memanfaatkan daya tahan dan titik lelehnya yang tinggi. Hal ini berdampak kepada umur lampu yang panjang jika dibandingkan bentuk lainnya. Pemakaiannya banyak diterapkan pada kawasan industri dengan area bersuhu tinggi. Lain halnya dengan bentuk heliks. Jenis ini memiliki keunggulan yaitu mampu mendistribusikan cahaya lebih baik dan cocok untuk pencahayaan seragam. Pengaplikasiannya bisa dilihat pada area yang menekankan dekorasi dan estetika, seperti cafe. Dengan demikian, dapat disimpulkan kalau bentuk akan mempengaruhi fungsi dan lokasi pemakaiannya.
Selain manfaat dan keuntungan, filamen ternyata juga memiliki kekurangan. Bila kita membandingkan lampu pijar dengan lampu yang telah menerapkan teknologi pencahayaan bersifat modern, arus listrik yang dipakai lebih banyak dialokasikan untuk menghasilkan panas daripada cahaya. Hal tersebut menandakan bahwa lampu pijar lebih boros energi. Selain itu, umur pakai pada lampu pijar juga lebih pendek jika dibandingkan dengan jenis lampu atau teknologi pencahayaan lainnya.
Baca Juga : MICROWAVE: SATU ALAT SERIBU MANFAAT
Meskipun terdapat kelebihan dan kekurangan, kita dapat menggunakan lampu pijar ini sebagai suatu opsi untuk pencahayaan. Dalam melakukan pemilihan lampu, tentunya kita juga perlu menyesuaikan dengan biaya yang dimiliki dan kebutuhan yang ingin dipenuhi.
Lampu Unggulan yang Ramah Energi dan Lingkungan
Bicara seputar lampu, kurang rasanya kalau tidak membahas produk myECO Indonesia yang satu ini. Lampu LED Emergency adalah salah satu produk unggulan berupa lampu darurat yang bisa hidup otomatis ketika ada pemadaman listrik hingga 8 jam. Tentunya ada berbagai keunggulan dari lampu ini, seperti hemat energi hingga 80% jika dibandingkan lampu pada umumnya, tahan benturan & tahan panas, hingga aman & tidak mengandung bahan berbahaya.
Jadi, tunggu apa lagi? Ayo realisasikan aksi ramah energi dan lingkunganmu dengan produk dari myECO Indonesia!
Leave a Comment