Lampu adalah salah satu alat elektronik yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Pada malam hari, lampu menjadi salah satu sumber kehidupan yang membantu penerangan di rumah agar manusia tetap bisa melakukan aktivitas seperti biasa.
Namun, tahukah kamu kalau penggunaan lampu bisa berpengaruh pada efek rumah kaca? Lampu bisa menyala karena adanya aliran listrik. Pada prosesnya, listrik dihasilkan dari pembakaran batu bara yang mengakibatkan adanya gas rumah kaca, seperti, karbon monoksida, nitrogen oksida, dan lainnya.
Gas rumah kaca tersebut akan berpengaruh pada pemanasan global yang tentunya berdampak buruk pada bumi. Jika tidak ditangani dengan serius, maka dampak-dampak buruk dari pemanasan global akan semakin meningkat dan mengganggu kesejahteraan manusia.
Dengan demikian, salah satu cara untuk mengurangi dampak pemanasan global adalah meminimalisir efek rumah kaca, salah satunya dengan mengurangi penggunaan lampu listrik.
Lantas, apakah solusi terbaik adalah tidak menggunakan lampu sama sekali? Hal terebut tentu sangat mustahil untuk dilakukan. Berikut adalah cara-cara yang bisa dilakukan untuk meminimalisir penggunaan lampu.
Baca Juga : https://myeco.id/permasalahan-lingkungan-yang-dihadapi-indonesia-tahun-2023/
1. Rumah dengan Banyak Jendela
Untuk menghemat penggunaan listrik pada lampu, cara paling solutif adalah mendesain rumah dengan banyak jendela. Dengan demikian, rumah tidak akan memerlukan lampu pada siang hari karena mendapat penerangan alami dari sinar matahari.
Selain menghemat penggunaan listrik pada lampu, rumah dengan banyak jendela juga akan menghemat penggunaan listrik pada AC ataupun kipas angin. Hal ini karena pertukaran udara di dalam rumah akan lebih lancar sehingga udara akan jauh lebih sejuk.
2. Matikan Lampu Saat Tidak Digunakan
Mematikan lampu saat tidak digunakan adalah cara paling mudah yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun demikian, cara ini harus lebih banyak dipraktikkan pada malam hari. Malam hari yang gelap selalu identik dengan penggunaan lampu pada seluruh penjuru rumah.
Kebiasaan tersebut perlu diperbaiki dengan hanya menyalakan lampu pada ruangan tertentu yang sedang digunakan. Jika ruangan sedang tidak digunakan, lampu pada ruangan lebih baik dimatikkan agar menghemat energi listrik yang digunakan.
3. Lampu Tenaga Surya
Cara ketiga adalah menggunakan lampu bertenaga surya. Saat ini, sudah banyak ditemukan rumah-rumah yang menggunakan surya (sinar matahari) sebagai salah satu sumber listrik mereka. Walaupun alat tenaga surya tergolong mahal, cara ini bisa kamu lakukan untuk menghemat penggunaan energi listrik pada lampu.
4. Lampu Sensor atau Lampu Otomatis
Terakhir adalah mulai beralih menggunakan lampu sensor atau lampu otomatis. Dengan menggunakan lampu sensor atau otomatis, pengguna bisa mengontrol penggunaan lampu dengan lebih mudah. Saat ini, terdapat berbagai jenis lampu sensor dan otomatis di pasaran. Untuk mendapatkan produk yang terjamin kualitasnya, kamu bisa menggunakan produk-produk myECO yang sudah terjamin efektif dan berkualitas.
Dengan mengaplikasikan cara-cara di atas dalam kehidupan sehari-hari, kamu bisa berkontribusi untuk mengurangi dampak dari rumah kaca dan pemanasan global. Jadi, kapan nih kamu mau ambil langkah?
Leave a Comment