
Mati Lampu vs Mati Listik
Mati lampu adalah istilah yang sangat lekat untuk kita bukan? Kondisi dimana aliran listrik terputus yang membuat keadaan rumah menjadi gelap gulita. Selain itu, adapula istilah mati listrik yang cukup sering digunakan.
Dari kedua istilah tersebut, manakan yang lebih tepat? Mati lampu atau mati listrik?
Untuk mengetahui hal tersebut, kita perlu cari tahu penyebab terjadinya mati lampu dan mati listrik. Dengan demikian, kita bisa mengetahui perbedaan antara kedua istilah tersebut. Yuk, kita bahas!
Penyebab Mati Lampu
1. Tegangan Tinggi
Tegangan listrik yang terlalu tinggi akan membuat lampu bersinar lebih terang. Hal ini tentu saja juga mempengaruhi daya yang digunakan pada lampu. Daya yang dikeluarkan akan melebihi batas perkiraan usia pakai, sehingga berakibat pada mati lampu secara tiba-tiba.
2. Aksesoris Lampu yang Berlebihan
Pemakaian aksesoris yang berlebihan, akan membuat getaran pada lampu semakin besar. Jika getaran besar tersebut terus berlanjut, akan memperpendek umur lampu yang mengakibatkan mati lampu secara tiba-tiba.
3. Pemasangan Bohlam yang Longgar
Dalam pemasangan bohlam, sobat myECO harus memperhatikan apakah pemasanngannya sudah sesuai. Jika pemasangannya miring atau menyisakan rongga, maka akan membuat lampu berkedip hingga mati.
Penyebab Mati Listrik
1. Faktor Alam
Faktor alam seperti cuaca dan bencana alam menjadi salah satu faktor yang sering menyebabkan terjadinya mati listrik. Cuaca berpetir, pohon tumbang, dan gempa bumi merupakan beberapa faktor alam yang bisa menyebabkan mati listrik.
Aliran listrik yang terurai di atas tiang bisa saja terputus karena beberapa faktor cuaca tersebut. Hal ini tentu saja akan menghambat aliran listrik ke rumah-rumah, bahkan hingga terputus.
2. Kecelakaan
Kecelakaan lalu lintas, seperti mobil yang meabrak tiang listrik bisa menyebabkan mati listrik secara tiba-tiba. Tiang yang menjadi penyangga kabel-kabel listrik menjadi roboh sehingga berpotensi membuat kabel listrik terputus. Jika hal itu terjadi, sudah pasti penyebaran aliran listrik ikut terputus dan membuat adanya mati listrik.
3. Perbaikan atau Controlling
Penyebab yang terakhir ini biasanya dilakukan dengan sengaja dengan memberikan pemberitahuan terlebih dahulu. Dengan adanya controlling atau perbaikan pada kabel listrik, dibutuhkan pemadaman listrik secara serentak untuk memudahkan teknisi melakukan pemantauan dan perbaikan.
Dari penjelasan di atas, kini sobat myECO sudah tahu kan bahwa mati listrik dan mati lampu adalah dua istilah yang berbeda. Untuk mengatasi mati listrik, hal ini memang sulit karena peyebabnya di luar kontrol kita sebagai pemilik rumah. Namun tenang aja, minco punya solusinya!
Solusi Mati Lampu
Solusi utamanya yaitu sobat myECO bisa mulai dengan menggunakan lampu sebagaimana mestinya. Seperti tidak menggunakan aksesoris secara berlebihan, memanfaatkan lampu sebagaimana mestinya, dan selalu memperhatikan serta merawat lampu secara berkala.
Untuk memudahkan controlling tegangan listrik agar tidak memperpendek umur pakai lampu, sobat myECO bisa menggunakan smartplug monitor daya. Alat ini membantu kalian untuk membantu memantau tegangan arus listrik.
Baca juga: Produk myECO yang Bikin Kamu Makin Hemat
Dengan menggunakan smartplug monitor daya, sobat myECO gak perlu khawatir lagi untuk memnentukan jenis lampu yang sesuai dengan tegangan listrik rumah kalian. Gimana sobat myECO, tertarik untuk coba?