Tidak asing dengan kalimat silaturahmi “Minal Aidin Wal Faizin?”. Sedikit lagi, umat Muslim di Indonesia akan banyak yang mengucapkan kalimat tersebut lho~. Setelah berpuasa selama hampir sebulan penuh, kita semakin dekat dengan lebaran atau Hari Raya Idul Fitri. Di tahun ini, lebaran 2024 diperkirakan akan jatuh di awal bulan April, tepatnya di tanggal 10 berdasarkan kalender Hijriah Kementerian Agama.
Lebaran, atau yang dikenal juga sebagai Idul Fitri, adalah salah satu momen paling istimewa dalam kalender Islam yang dirayakan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Ini adalah momen yang ditunggu-tunggu dengan penuh kegembiraan dan kebersamaan, saat orang-orang berkumpul bersama keluarga dan kerabat untuk merayakan akhir dari bulan suci Ramadan.
Namun, Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri tidak hanya sebagai hari besar saja. Lebih dari itu, lebaran memiliki makna yang mendalam apalagi di lebaran 2024 ini.
Apa Itu Lebaran?
Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri, merupakan hari raya besar umat Islam yang dirayakan pada bulan Syawal. Umat Muslim di seluruh dunia merayakannya sebagai tanda penyelesaian ibadah puasa dan menjalankan ketaatan kepada Allah.
Idul Fitri memiliki akar dalam peristiwa yang terjadi pada masa Nabi Muhammad SAW di kota Madinah. Ketika itu, umat Muslim di Madinah sedang merayakan hari besar yang dikenal sebagai Idul Adha, atau Hari Raya Kurban.
Nabi Muhammad kemudian menerima wahyu dari Allah SWT yang menetapkan puasa Ramadan sebagai kewajiban bagi umat Islam. Puasa Ramadan kemudian dijadikan sebagai ibadah yang wajib dilaksanakan oleh seluruh umat Muslim.
Baca Juga: FAKTA MALAM NUZULUL QURAN DI BULAN RAMADAN
1 Syawal 2024 jatuh pada tanggal berapa?
Menurut Muhammadiyah, 1 Syawal dan Lebaran 2024 jatuh di tanggal 10 April 2024. Sedangkan, pemerintah melalui Kementerian Agama akan mengadakan Sidang Isbat terlebih dahulu untuk menentukan jatuhnya 1 Syawal berdasarkan perhitungan hilal.
Makna Lebaran bagi Umat Muslim
Lebaran selalu terasa antusias dan bermakna di setiap tahunnya, terutama di tahun ini. Bagi umat Muslim di seluruh dunia, Lebaran bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga memiliki makna yang mendalam dan signifikan dalam praktik keagamaan mereka.
Lebaran merupakan momen kemenangan spiritual bagi umat Muslim yang telah menjalankan ibadah puasa Ramadan dengan penuh kesabaran dan ketekunan. Hari Raya Idul Fitri adalah puncak dari perjalanan ibadah yang disertai dengan doa, introspeksi diri, dan pengendalian diri yang kuat.
Hari raya ini juga melambangkan pemulihan spiritual dan kebersihan jiwa. Tradisi memohon maaf dan memaafkan antar sesama Muslim adalah bagian penting dari upaya membersihkan hati dari dosa dan kesalahan. Melalui kalimat Minal Aidin Wal Faizin yang menandakan permohonan maaf mendalam, umat Muslim dapat memulai lembaran baru dengan hati yang suci dan penuh kebaikan.
Hari Raya Idul Fitri juga menguatkan ikatan persaudaraan antar sesama umat Muslim. Tradisi saling silaturahmi dan berkunjung adalah wujud dari solidaritas dan persaudaraan yang erat di antara umat Muslim.
Lebaran juga mengajarkan umat Muslim tentang pentingnya kepedulian sosial dan kemanusiaan. Zakat fitrah yang diberikan pada hari selama Ramadan hingga Idul Fitri adalah bentuk dari kepedulian dan kebaikan kepada mereka yang membutuhkan.
Tradisi Khas Lebaran
Saat lebaran, ada banyak sekali tradisi yang biasa dilakukan, seperti:
Salat Idul Fitri
Tradisi yang tak terpisahkan dari perayaan Lebaran adalah melaksanakan Salat Idul Fitri. Salat ini biasanya dilakukan di Masjid atau lapangan terbuka pada pagi hari pertama bulan Syawal.
Umat Muslim berkumpul untuk bersama-sama melaksanakan Salat sebagai tanda syukur atas kesuksesan menjalani ibadah puasa Ramadan. Menariknya, bagi beberapa orang, pertemuan di Salat Ied menjadi kesempatan untuk saling meminta maaf dengan kerabat.
Mudik dan Berkumpul dengan Keluarga
Mudik merupakan tradisi yang sangat populer selama Lebaran. Umat Muslim dari berbagai daerah akan pulang ke kampung halaman untuk berkumpul dengan keluarga dan sanak saudara.
Tradisi ini memperkuat ikatan keluarga dan mempererat tali persaudaraan di antara anggota keluarga. Namun, banyak hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan mudik, pastikan keadaan Anda dalam kondisi yang fit untuk perjalanan jauh.
Memakai Baju Lebaran
Tradisi memakai pakaian baru juga menjadi ciri khas perayaan Lebaran. Umat Muslim sering kali mempersiapkan pakaian baru untuk dikenakan saat merayakan Idul Fitri. Hal ini menyimbolkan kesegaran dan kegembiraan atas datangnya hari yang istimewa.
Biasanya umat Muslim akan membeli baju lebaran dari jauh hari, mereka akan mendatangi toko-toko dan pasar untuk mencari baju Muslim. Baju yang paling sering digunakan saat Hari Raya Idul Fitri adalah baju koko, gamis, kaftan, dan abaya.
Bersilaturahmi dan Bermaaf-maafan
Lebaran juga menjadi momen untuk bersilaturahmi dan bermaaf-maafan dengan sesama Muslim. Tradisi saling berkunjung ke rumah kerabat, tetangga, dan teman-teman untuk bertukar ucapan selamat Idul Fitri dan memohon maaf lahir dan batin adalah bagian yang tak terpisahkan.
Dalam hal ini, umat Muslim biasanya akan mengucapkan Minal Aidin Wal Faizin kepada orang lain. Kalimat ini diucapkan sebagai ungkapan harapan dan doa untuk mendapatkan berkah dan kesuksesan dari Allah SWT setelah menjalani ibadah puasa Ramadan dengan baik.
Menghidangkan Makanan Lebaran
Tampaknya makanan adalah hal yang tidak boleh ketinggalan saat perayaan Hari Raya Idul Fitri. Saking antusiasnya, banyak orang yang akan mempersiapkan hidangan dan sajian dari beberapa hari menjelang Lebaran.
Selama Lebaran, hidangan khas kerap disajikan untuk keluarga dan tamu yang berkunjung. Hidangan seperti ketupat, opor ayam, rendang, ketoprak, dan kue-kue kering menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Idul Fitri.
Tetap Hemat Listrik di Hari Raya Idul Fitri
Saat perayaan Idul Fitri, saudara dan kerabat akan banyak yang mengunjungi rumah kita. Hal tersebut tentu membuat peralatan elektronik akan bekerja lebih lama dari biasanya, terutama lampu, pendingin ruangan, dan peralatan masak.
Gunakan Smartplug myECO untuk Hemat yang Optimal
Kini, kamu bisa menggunakan Smartplug berbasis IoT myECO untuk memberikan fasilitas hemat energi listrik saat perayaan Hari Raya Idul Fitri. Smartplug ini dilengkapi fitur controling, monitoring, dan management yang dapat mengelola penggunaan perangkat listrik kamu selama lebaran – Dapatkan Sekarang di Tokopedia Official myECO
Leave a Reply