Laptop dan Kebutuhannya bagi Manusia
Laptop merupakan perangkat elektronik yang muncul pada komputer generasi keempat, sekitar tahun 1971 (bpkpenabur). Alat tersebut banyak digunakan mahasiswa untuk mempermudah aktivitas belajar. Selain mahasiswa, ada juga pekerja kantoran yang setiap hari menggunakanya untuk menyelesaikan pekerjaan. Bagi pekerja Work From Home (WFH), laptop menjadi barang wajib yang harus dimiliki.
Menjadi kebutuhan primer bagi golongan tertentu, pastilah spesifikasi laptop menjadi alasan utama orang-orang ketika akan membeli. Terlebih bagi mereka yang bekerja di dunia IT atau editor video/foto. Tak jarang laptop gaming menjadi spek idaman karena berbagai fitur dan tools menarik yang disediakan. Dilansir dari rexus.id, laptop tersebut bisa digunakan untuk menjalankan aplikasi belajar seperti desain dan multimedia standar. Blibli.com, laptop tersebut memang ditujukan untuk pekerjaan berat dan lama. Tak heran bila laptop jenis ini memiliki sistem pendingin yang bagus dari laptop biasa agar bisa menjalankan aplikasi dengan baik.
Laptop Gaming Boros Baterai
Akan tetapi, dilansir dari techijau.com, laptop gaming memiliki beberapa kekurangan seperti boros baterai. Hal ini dikarenakan konsumsi daya prosesor laptop yang lebih besar dibandingkan dengan yang lainnya. Seperti yang telah kita ketahui, prosesor juga bisa menyebabkan boros tidaknya sebuah baterai laptop.
Selain kinerja prosesor yang powerfull, faktor lain juga dapat mempengaruhi borosnya baterai pada laptop gaming. Mengutip dari harianhaluan.com, performa laptop tersebut memang bagus namun terkadang membuat penggunanya ceroboh dalam menjalankan beberapa aplikasi. Beberapa dari mereka kadang menyalakan semua program yang tidak diperlukan. Hal tersebut selain membuat borosnya baterai pada laptop, juga bisa membuat performanya menurun.
Karena boros, tentu frekuensi mengecasnya jadi semakin sering. Hal itu dapat membuat tagihan listrik membengkak. Melansir dari berapawatt.com, semakin tinggi spesifikasi laptop, semakin besar pula daya chargernya. Pada laptop gaming, disebabkan memiliki VGA dan prosesor yang bekerja secara powerfull, maka konsekuensinya watt listrik yang digunakan juga lebih banyak. Contohnya pada ASUS ROG yang menggunakan daya 180 watt.
Namun sobat Minco tidak perlu khawatir. Jaman sekarang sudah ada laptop gaming yang hemat baterai. Meski tetap lebih boros dari laptop lainnya, akan tetapi penggunaan dayanya lebih efisien dibanding laptop gaming yang memiliki pasaran di bawah tahun 2020. Agar makin hemat, kamu bisa gunakan produk colokan listrik dari myECO yang dapat ditimer sesuai dengan kemauan pengguna. Alat ini dilengkapi dengan layar monitor yang dapat dipantau sendiri. Pengguna pun tak perlu takut konsleting karena colokan tersebut mempunyai fitur overheat dan overload sehingga aman dari suhu panas. Untuk info lebih lengkap, kamu dapat klik tautan ini: