Indonesia Belum Siap Beralih Menggunakan Kendaraan Listrik? Ini Kata Pengamat Energi

Daftar Artikel

gambar salah satu kendaraan listrik
myeco.id | source pexels

Kendaraan listrik memang menjadi alternatif yang ramah lingkungan, namun masih terdapat beberapa kendala dalam mengubah dari konvensional menjadi listrik. Infrastruktur yang belum mendukung, seperti jumlah stasiun pengisian yang masih terbatas, membuat masyarakat masih ragu untuk menggunakannya.

Selain itu, harga yang juga masih tergolong mahal dibandingkan dengan kendaraan konvensional. Hal ini membuat pengamat energi menganggap subsidi kendaraan listrik kurang efektif dalam mendorong masyarakat untuk beralih. Ditambah dengan permasalahan terkait penyimpanan energinya yang masih perlu diatasi. Hal ini karena baterai yang digunakan memiliki kapasitas yang terbatas dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk diisi ulang. Oleh karena itu, perlu adanya inovasi untuk meningkatkan kapasitas baterai sehingga dapat menempuh jarak yang lebih jauh dengan sekali pengisian baterai.

Sementara itu, beberapa negara di dunia telah memulai upaya untuk mengembangkan teknologi kendaraan listrik yang lebih maju, seperti teknologi pengisian daya nirkabel dan baterai yang dapat diisi ulang dalam waktu yang lebih singkat. Indonesia juga perlu mengikuti perkembangan ini dan terus berinovasi agar dapat bersaing dengan negara lain.

Pentingnya Beralih pada Kendaraan Listrik

Dalam jangka panjang, beralih dapat membantu Indonesia mencapai target pengurangan emisi karbon sebesar 29% pada tahun 2030. Hal ini sangat penting dalam rangka menjaga keseimbangan lingkungan hidup dan menjamin keberlanjutan sumber daya alam kita. Untuk mencapai hal tersebut, pemerintah sudah melakukan beberapa kebijakan untuk mendukung peralihan ini. Peran pemerintah sudah cukup berjalan, seperti memberikan subsidi pada masyarakat yang menggunakannya.

Baca juga: Motor Listrik: Solusi Kendaraan Ramah Lingkungan

Menurut Pengamat Energi

Namun, hal tersebut tidak disetujui oleh Fahmy Radhi, pengamat Ekonomi Energi UGM. Beliau menyebut bahwa subsidi kendaraan listrik di Indonesia masih kurang efektif dalam mendorong masyarakat untuk beralih.

Sebagai gantinya, pemerintah dapat memperkenalkan kebijakan insentif yang lebih menarik, seperti pengurangan pajak atau program subsidi lainnya. Selain itu, perlu juga adanya kampanye penyadaran dan edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaatnya bagi lingkungan dan kesehatan.

Dalam rangka mempercepat penggunaan kendaraan listrik di Indonesia, perlu adanya dukungan dari berbagai sektor dan masyarakat secara keseluruhan. Dengan upaya yang terus dilakukan, Indonesia dapat menjadi salah satu negara yang memainkan peran penting dalam upaya global untuk mengurangi emisi karbon dan menjaga bumi kita tetap lestari.

SHARE

Berkontribusi pada Masa Depan yang Lebih Baik dengan myECO, Gunakan Produk yang Peduli Lingkungan Hari Ini!

sungaitoto situs toto deposit 5000 situs toto toto togel toto togel situs togel bo togel sungaitoto situs toto situs toto