Deforestasi dan Penyebabnya
Deforestasi merupakan penutupan wilayah hutan yang berdampak pada alih fungsi hutan menjadi lahan yang tidak berhutan akibat aktivitas manusia. Di Indonesia, hal tersebut umumnya bersifat dinamis dan dapat terjadi dari waktu ke waktu sesuai kebutuhan manusia (Kementerian LHK, 2020).
Penggusuran lahan ini bisa saja disebabkan oleh berbagai faktor salah satunya pada sektor ekonomi. Mengutip dari Jurnal Dialog Penanggulangan Bencana tahun 2019, penggunaan lahan untuk sektor industri tersebut telah mengancam kerusakan hutan yang berupa penebangan liar, kebakaran hutan, hingga perdagangan satwa. gry kasyno owoce
Selain itu, hilangnya fungsi hutan ini juga disebabkan adanya supply demand tinggi terhadap angka kelahiran penduduk. Dilansir dari kompas.com, kepadatan penduduk yang tidak merata berimbas pada pemanfaatan areal hutan secara berlebihan.
Deforestasi hutan menjadi lahan non-hutan ini biasanya dilakukan dengan berbagai cara seperti penggundulan hingga pembakaran hutan. Tak hanya itu, pembukaan jalan baru pada tambang juga turut menyumbang adanya deforestasi pada hutan.
Dampak dan Upaya Pengembalian Hutan
Akibat dari deforestasi tersebut tentu sangat berimbas pada kerusakan lingkungan karena fungsi hutan telah berubah. Pembukaan jalan baru hingga illegal logging dapat mengancam keberlangsungan habitat alami serta perkembangbiakan flora fauna di sana.
Hutan yang sejatinya menjadi tempat penampungan air pun tidak lagi menyerap air hujan secara optimal. Akibatnya siklus pengairan dari satu titik ke titik lain dapat terganggu. Apabila hal tersebut terus-menerus terjadi, dikhawatirkan akan berdampak pada turunnya kualitas lingkungan yang bisa menyebabkan banjir dan tanah longsor.
Penggundulan dan pembabatan hutan pun turut meningkatkan pemanasan global. Hal ini dikarenakan fungsi hutan yang notabene sebagai produsen oksigen berkurang. Apabila deforestasi ini semakin marak dilakukan, keseimbangan gas-gas karbon pun akan ikut terganggu karena penyerapan karbon dioksida berkurang.
Untuk itu, salah satu upaya untuk memperbaiki areal hutan akibat deforestasi adalah reboisasi atau penanaman hutan kembali sebagai upaya dari pengembalian fungsi hutan secara alami. zakłady sportowe typy na dziś
Pohon-pohon yang ditanam nantinya akan melakukan fotosintesis yang menyerap karbon dioksida sebagai bahan utamanya. Setelah proses fotosintesis selesai, maka tumbuhan akan mengeluarkan oksigen sebagai produk dari pengolahan makanan tersebut untuk digunakan oleh mikroorganisme lain.
Reboisasi ini mampu menolong kita dari ancaman deforestasi yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, mari kita hijaukan kembali fungsi hutan yang telah mati akibat penggundulan yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan kita.