Lika-Liku Mengelola Sampah Rumah
Halo, sobat minCO!
Sampah rumah adalah kumpulan bahan sisa yang muncul dari aktivitas rumah tangga, seperti memasak, mencuci, dan lain sebagainya. Jika meninjau dari bahan penyusunannya, sampah rumah ini memiliki berbagai macam jenis bahan. Ada yang terbuat dari bahan organik, contohnya sisa makanan. Selain itu, ada yang terbuat dari kertas, contohnya adalah koran atau majalah yang sudah tidak terpakai. Ada pula yang terbuat dari bahan pecah belah, seperti botol kecap atau sirup.
Nah, terkadang sobat minCO bingung bagaimana cara mengelola sumpah rumah tersebut. Pasti kebanyakan dari sobat minCO memutuskan untuk membuangnya pada satu tempat sampah yang sama. Ada juga yang memilih metode pembakaran sampah sebagai metode pengelolaan sampah rumahnya. Padahal, kedua metode tersebut kurang tepat lho, sobat minCO!
Jika semua sampah dibuang pada satu tempat sampah yang sama, tentunya proses sortir sampah sesuai bahan penyusunnya akan menjadi lebih sulit. Jika semua sampah dibakar, tentunya masalah baru berupa polusi udara akan muncul. Oleh karena itu, perlu adanya cara pengelolaan sampah rumah dengan tepat, dengan memperhatikan prinsip efektif dan efisien!
Ketahui Cara Mengelola Sampah Rumah dengan Tepat
Dalam mengelola sampah rumah, sobat minCO perlu memperhatikan beberapa cara berikut ini agar pengelolaannya tepat. Dengan demikian, masalah seperti penyortiran sampah yang kacau atau polusi udara akibat pembakaran sampah dapat dihindari.
1. Berikan Tempat Sampah Masing-Masing untuk Setiap Bahan Sampah yang Berbeda
Untuk setiap bahan sampah yang berbeda, seperti bahan organik, plastik, kaca, dan lain sebagainya, sobat minCO perlu menyiapkan tempat sampah atau trash bag yang berbeda-beda. Tujuannya untuk mempermudah penyortiran pada proses berikutnya, yaitu ketika sampah tersebut diambil oleh truk sampah atau dibawa menuju TPA (Tempat Pembuangan Akhir).
2. Pahami Perlakuan Berbeda dalam Mengelola Sampah yang Berbeda
Sobat minCO harus memahami bahwa pengelolaan sampah yang memiliki bahan berbeda tentunya juga memerlukan perlakuan berbeda. Ketika mengelola sampah berbahan plastik, sobat minCO bisa menyortir kira-kira bahan plastik mana yang masih bisa digunakan atau didaur ulang. Contoh lain adalah ketika mengelola sampah berbahan kaca, tentunya sobat minCO harus lebih berhati-hati karena bahan kaca bersifat tajam dan dapat melukai.
3. Gunakan Pelindung Tubuh ketika Mengelola Sampah
Dalam mengelola sampah, tentunya sobat minCO harus menyiapkan pelindung tubuh, yakni masker dan sarung tangan. Pelindung tersebut akan membuat sobat minCO terhindar dari potensi tergores atau terluka. Di samping itu, sobat minCO tidak akan mencium bau kurang sedap yang ditimbulkan dari sampah yang dikelola.
4. Pertimbangkan Jenis Sampah yang Bisa Dijual Kembali
Ternyata, tidak semua sampah harus berakhir dengan cara dibuang atau dibakar. Cara lebih baik yang bisa dilakukan adalah dengan menjualnya kembali. Sobat minCO tentunya perlu menyortir dulu sampah mana yang masih memiliki nilai jual dan daya guna, contohnya botol dan kardus. Kumpulan sampah tersebut bisa dijual kepada pengepul atau pedagang pasar loak.
Jadi, sekarang sobat minCO sudah tahu cara mengelola sampah rumah dengan tepat. Dengan demikian, tentunya sobat minCO telah berkontribusi agar sampah rumah yang dibuang tidak menimbulkan masalah baru!
Tinggalkan Balasan