Biogas Hadirkan Sejuta Manfaat dari Kotoran

Daftar Artikel

gambar kompor biogas
myeco.id | source pexels

Pengertian dan Proses Biogas

Biogas merupakan salah satu sumber energi alternatif yang berasal dari kotoran ternak, sisa sayuran, atau buah-buahan. Biogas dapat diartikan sebagai gas alami yang berasal dari bahan-bahan organik dan difermentasi oleh bakteri anaerob yang tertutup ole udara bebas.

Dalam proses fermentasi, energi tersebut memerlukan batuan dari sejumlah mikrooganisme terutama bakteri penghasil metana. Hasil fermentasi ini berupa gas metana (CH4) dan karbondioksida (CO2). Gas inilah yang nantinya bisa dimanfaatkan manusia sebagai pengganti gas elpiji. Semakin besar kandungan gas metananya, makin besar pula energi yang bisa dihasilkan.

Merangkum dari jurnal Bahan Alam Terbarukan, proses pembentukan biogas memiliki beberapa tahapan seperti hidrolisis, asidogenesis, asetogenesis, dan metanogenesis. Hidrolisis merupakan tahap pertama pembentukan biogas berupa pemecahan bahan organik menjadi senyawa yang lebih kecil lagi. Pada proses ini penguraian oleh bakteri anaerob sangat lambat dan  memiliki keterbatasan ketika mengekstrak limbah yang mengandung lignin (zat kayu).

Proses selanjutnya adalah asidogenesis yang merombak senyawa hasil hidrolisis menjadi asam asetat, karbondioksida, alkohol, dan asam lemak rantai pendek. Kemudian proses ketiga bernama asetogenesis yang menghasilkan asam asetat, karbon dioksida, dan hidrogen.

Proses yang terakhir adalah metanogenesis yang mengubah senyawa-senyawa tersebut menjadi gas metana oleh bakteri metanogen. Komposisi gas penghasil metana terbesar adalah asam asetat sebanyak 70% serta hidrogen dan karbon dioksida sebesar 30%.

Kegunaan dan Keuntungan Biogas

Biogas dapat menjadi sumber energi alternatif dikarenakan tidak berasal dari bahan bakar fosil dan bahan bakunya berupa tumbuhan ataupun kotoran hewan. Bahan-bahan tersebut dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari dalam jumlah yang tidak terbatas. Berbeda dengan fosil, yang ketersediaannya makin hari makin menipis. Maka dari itu, tak heran bila Cina menjadi salah satu konsumen biogas terbanyak di dunia (geosinindo.co id).

Baca juga: Jenis Energi Alternatif Penghasil Listrik dan Potensi di Indonesia

1. Ramah Lingkungan

Bukan tanpa sebab, memang biogas menjadi sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan. Dikatakan ramah lingkungan karena tidak menimbulkan asap layaknya bensin ketika digunakan.

Mengutip dari pertamina. com, proses pembuatanya juga turut mengurangi bau, serangga, dan bakteri yang disebabkan oleh kotoran atau sisa bahan organik yang tidak terpakai. Dilansir dari kumparan.com, penguraian kotoran hewan dan limbah organik juga turut membantu mengurangi polusi sampah sehingga membuat lingkungan tidak tercemar.

2.Meminimalisir Terjadinya Efek Rumah Kaca

Salah satu bahan organik yang kerap dijadikan biogas adalah kotoran sapi. Kotoran sapi mengandung berbagai jenis senyawa salah satunya gas metana. Dikutip dari ipb.co.id, kotoran ternak baik padat maupun cair memiliki potensi menghasilkan gas metana selama proses penyimpanan, pengolahan, pemupukan, maupun pengendapan. Apabila gas metana tersebut dibiarkan, bisa saja menyebabkan emisi gas karbon yang menyebabkan efek rumah kaca pada bumi.

Maka pemanfaatan kotoran sapi sebagai biogas merupakan salah satu hal yang tepat untuk meminimalisir terjadinya efek rumah kaca akibat gas metan. Tak hanya itu, sisa pembuatannya dapat dijadikan sebagai pupuk organik bagi tanaman.

3. Tidak Menimbulkan Polusi Udara

Masyarakat dapat menggunakanya sebagai pengganti gas elpiji. Api yang dihasilkan oleh biogas ini tidak menimbulkan asap dan cenderung bersih sehingga tidak menimbulkan polusi udara. Selain sebagai pengganti gas, energi ini juga dapat digunakan sebagai penggerak mesin dan penghasil listrik.

Mengutip dari ugm.ac,id, sejumlah peneliti dari UGM membuktikan bahwa biogas mampu menghidupkan mesin berbahan bakar bensin. Hal ini menjadi sebuah inovasi baru bagi masyarakat agar mereka bisa berhemat dalam pengeluaran bahan bakar utamanya pada gas dan listrik. Bahkan biogas ini memiliki nilai jual yang menjanjikan dengan pengemasan yang lebih kreatif lagi seperti menggunakan tabung atau tangki.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

SHARE

Berkontribusi pada Masa Depan yang Lebih Baik dengan myECO, Gunakan Produk yang Peduli Lingkungan Hari Ini!