myeco.id | source dekoruma.com
Penghematan listrik bukan hanya dilakukan dengan meminimalisir penggunaan perangkat elektronik. Jika anda sudah mengurangi penggunaan perangkat elektronik namun biaya tagihan listrik tetap mahal itu karena anda belum melakukan perencanaan instalasi listrik yang hemat energi.
Instalasi listrik yang tidak tidak hemat energi dapat menyebabkan konsumsi energi yang tinggi dan biaya listrik yang membengkak. Untuk mengurangi dampak negatif ini, banyak rumah tangga beralih ke instalasi listrik hemat energi. Oleh karena itu, selain menghemat penggunaan daya listrik di rumah anda juga harus melakukan instalasi listrik yang hemat energi.
Pada artikel kali ini akan membahas panduan instalasi listrik rumah hemat energi dan sebagainya.
Baca Juga : https://myeco.id/3-smart-home-iot-hemat-energi-yang-wajib-ada-di-rumah/
Panduan Instalasi Listrik Hemat Energi
Berikut adalah panduan umum untuk instalasi listrik rumah hemat energi:
1. Perencanaan Desain Listrik
- Tentukan kebutuhan daya rumah Anda dengan memperhitungkan jumlah dan jenis peralatan elektronik yang akan digunakan.
- Pertimbangkan penggunaan lampu hemat energi, seperti lampu LED, yang lebih efisien dibandingkan lampu pijar konvensional.
- Pilih peralatan elektronik dan perangkat listrik yang memiliki label energi tinggi.
2. Sistem Pencahayaan
- Gunakan lampu LED atau lampu hemat energi lainnya.
- Pertimbangkan penggunaan sensor gerak atau timer untuk lampu agar hanya menyala saat dibutuhkan.
3. Pemilihan Perangkat Listrik
- Pilih perangkat elektronik dan elektro domestik yang memiliki tingkat efisiensi energi tinggi.
- Matikan peralatan ketika tidak digunakan, atau gunakan alat bantu seperti power strip untuk mematikan peralatan secara keseluruhan.
4. Pemilihan Kabel Listrik
- Pilih kabel listrik yang sesuai dengan kebutuhan daya dan jangan menggunakan kabel yang terlalu besar untuk perangkat dengan daya kecil.
- Hindari pemasangan kabel listrik dalam jarak yang terlalu panjang atau memiliki banyak sambungan yang tidak perlu.
5. Penggunaan Saklar dan Stop Kontak
- Gunakan saklar dan stop kontak yang berkualitas baik dan sesuai standar.
- Pertimbangkan penggunaan stop kontak dengan fungsi proteksi daya lebih, seperti stop kontak anti lonjakan.
6. Pertimbangkan Pemasangan Panel Surya
- Jika memungkinkan, pertimbangkan pemasangan panel surya untuk menghasilkan energi listrik sendiri dan mengurangi ketergantungan pada listrik dari jaringan umum.
7. Pertimbangkan Pemasangan Sistem Otomatisasi Rumah
- Gunakan sistem otomatisasi rumah untuk mengendalikan penggunaan energi secara efisien. Misalnya, pengaturan suhu otomatis, pengaturan waktu untuk perangkat, dan lain sebagainya.
8. Pemeriksaan dan Pemeliharaan Rutin
- Lakukan pemeriksaan dan pemeliharaan rutin pada instalasi listrik untuk memastikan bahwa tidak ada kebocoran daya atau peralatan yang bekerja tidak efisien.
9. Pendidikan Penghuni Rumah
- Edukasikan penghuni rumah untuk menggunakan listrik secara bijak dan menghemat energi.
10. Konsultasi dengan Ahli Listrik
- Jika Anda tidak yakin dengan instalasi atau memiliki pertanyaan khusus, konsultasikan dengan ahli listrik atau teknisi berpengalaman.
Pastikan bahwa semua pekerjaan instalasi listrik dilakukan oleh ahli listrik yang berpengalaman dan sesuai dengan peraturan dan standar keselamatan setempat. Keselamatan selalu menjadi prioritas utama dalam instalasi listrik rumah.
My ECO INDONESIA “Solusi Produk Smart Home Hemat Energi Dan Biaya“
Menggunakan produk smart home merupakan salah satu cara menghemat energi listrik. Produk-produk dari myECO sudah terintegrasi dengan teknologi smarthome dan bisa didapatkan dengan harga terjangkau.
Checkout Sekarang dan Raih Gaya Hidup Cerdas di Tokopedia MyEco!
https://www.tokopedia.com/myecoindonesia
Leave a Comment