Apakah Penggunaan Water Heater Boros Listrik?

Dalam keseharian kita tak luput dengan penggunaan barang-barang elektronik, contoh simple nya adalah gadget yang selalu kita bawa. Saat dirumah pasti kita menggunakan barang-barang elektronik seperti kulkas, TV, AC,dll. Barang-barang elektronik tersebut tentunya menggunakan daya listrik. Oleh karena itulah kita harus bayar tagihan listrik setiap bulannya agar bisa tetap menggunakan barang-barang elektronik tersebut.

Apakah kalian pernah merasakan tagihan listrik yang membengkak? Hal tersebut dapat disebabkan oleh perangkat-perangkat elektronik. Terdapat 2 kemungkinan, terdapat perangkat elektronik yang membutuhkan daya listrik tinggi atau terlalu boros dalam memakai alat-alat elektronik tersebut. Memang ada beberapa alat elektronik yang membutuhkan daya listrik yang tinggi sehingga membuat peningkatan juga dalam tagihan listrik. Lalu apakah pemanas air ini merupakan alat elektronik yang membutuhkan daya listrik tinggi?

Apa itu Water Heater?

Water Heater atau pemanas air adalah alat elektronik yang menghasilkan panas secara lebih efisien dan praktis. Pemanas air sekarang sudah semakin diminati oleh masyarakat karena dengan kemudahannya pengguna bisa menggunakan air panas atau hangat secara langsung dan tidak perlu repot-repot lagi dalam memanaskan air.

Fitur-fitur yang dimiliki water heater adalah pengatur suhu, pengatur timer, dan sistem keamanan yang mencegah kebocoran. Dengan fitur-fitur tersebut menambah ketertarikan masyarakat untuk ikut membelinya, terlebih lagi orang yang tinggal di suhu dingin yang mana membutuhkan air panas setiap saat.

Lalu apakah water heater termasuk alat elektronik yang membutuhkan daya listrik tinggi?

Jawabannya adalah tergantung dengan watt pada pemanas air. Terdapat beberapa faktor untuk mengetahui watt yang cocok, yaitu ukuran ruangan kamar mandi, jumlah orang yang memakai, dan jumlah air yang diperlukan. Namun secara umum pemanas air yang biasa digunakan di kamar mandi dalam rumah adalah 2.000 – 4.500 watt. Kembali lagi watt tersebut hanya secara umum untuk kepastian watt yang cocok tergantung dengan situasi dan kondisi kamar mandi yang ada di rumah kamu.

Baca juga : Perbedaan microwave, oven, dan air fryer

Terdapat beberapa tips dalam menghemat penggunaan water heater, yaitu :

Tips Menghemat Pemakaian Water Heater

• Atur suhu pemanas air ke 49 derajat Celcius atau lebih rendah.
• Bungkus pemanas air yang lebih tua dengan jaket isolasi.
• Matikan pemanas air saat kamu sedang berlibur.
• Pasang kran air hemat energi dan aerator keran.
• Tingkatkan ke pemanas air tenaga surya.

Jika kembali ditanya apakah water heater termasuk alat elektronik yang boros listrik? jawabannya adalah tergantung dengan pemakaian si pengguna. Jika kita bisa menggunakannya dengan bijak dan efisien, water heater tidak akan membuat tagihan listrik kamu membengkak.

Comments