Halo, sobat minCO!
Indonesia adalah salah satu negara yang beriklim tropis. Hal tersebut berdampak kepada banyak aspek loh, seperti kondisi alam, curah hujan, musim, dan lain sebagainya.
Nah, sebenarnya masih banyak ciri-ciri yang membedakan dengan iklim lainnya, sobat minCO! Namun, sebelum membahas ciri-ciri dari iklim tropis, alangkah baiknya sobat minCO tahu terlebih dahulu arti dari iklim tropis.
Apa Itu Iklim Tropis?
Iklim tropis adalah iklim yang ditandai dengan suhu tinggi sepanjang tahun ditambah curah hujan yang melimpah. Iklim yang satu ini umumnya ditemukan pada wilayah yang terletak di sekitar garis khatulistiwa.
Ternyata, iklim tropis tidak hanya sebatas dijumpai pada negara Asia Tenggara seperti Indonesia. Iklim yang satu ini dimiliki oleh berbagai negara di berbagai belahan dunia.
Contohnya adalah Amerika Selatan, seperti Argentina, Brazil, Venezuela, dan lain sebagainya. Negara di wilayah Timur Tengah juga dapat merasakan iklim tropis, contohnya Yaman dan Oman.
Negara-negara tersebut mempunyai iklim tersebut karena berada di zona tropic of cancer 23,5 derajat LU dan tropic of capricorn 23,5 derajat LS.
Daerah iklim tropis seperti ini selalu mendapatkan sinar matahari penuh secara vertikal pada saat siang hari.
Apa Saja Ciri-Ciri Iklim Tropis?
Nah, ternyata ada ciri-ciri yang membedakan iklim tropis dengan iklim lainnya, sobat minCO. Iklim inilah yang membedakan negara yang dilalui dengan negara yang tidak dilalui, seperti kondisi alam hingga karakteristik kehidupannya. Simak penjelasannya lebih lanjut!
1. Curah Hujan Tinggi
Ciri-ciri iklim tropis adalah curah hujan yang tinggi pada sepanjang tahunnya. Beberapa wilayah beriklim tropis menerima lebih dari 2000 milimeter hujan setiap tahunnya.
Dampak dari curah hujan yang tinggi ini adalah pertumbuhan hutan hujan yang lebat. Makanya jangan heran jika sobat minCO melihat adanya hutan hujan di negara beriklim tropis seperti Brazil dan Indonesia.
Kemunculan hutan tersebut tak terlepas dari peran curah hujan yang merupakan ciri-ciri iklim tropis.
2. Keanekaragaman Hayati yang Tinggi
Iklim tropis ternyata berdampak juga terhadap keanekaragaman hayati! Wilayah beriklim tropis dengan hutan hujannya menjadi rumah bagi beragam spesies hewan dan tumbuhan.
Contohnya dapat ditemui pada hutan hujan Amazon yang terletak di Brazil. Tidak hanya di Brazil, Indonesia juga memiliki kekayaan dalam spesies hewan dan tumbuhan sebagai dampak dari iklim tropis.
Baca Juga : 5 Kota Cerdas di Indonesia yang terapkan Smart City
3. Kelembapan Udara yang Tinggi
Tingkat kelembapan udara yang tinggi juga dipengaruhi iklim tropis. Kelembapan ini menyebabkan cuaca terasa panas. Di samping itu, kelembapan juga memiliki peran dalam pembentukan awan dan hujan.
4. Adanya Musim Hujan dan Musim Kemarau
Kehadiran iklim tropis juga menyebabkan kebanyakan wilayah hanya memiliki dua jenis musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Hal tersebut mempengaruhi kehidupan masyarakat, terutama di sektor pertanian.
5. Risiko Penyakit Menular
Di samping dampak positif, ternyata ada juga dampak negatif yang ditimbulkan dari adanya iklim tropis. Terdapat penyakit menular seperti malaria dan demam berdarah yang disebarkan oleh nyamuk, dimana kondisi lingkungan tropis mendukung perkembangan hingga persebaran penyakit tersebut.
Kesimpulan
Nah, jadi sekarang sobat minCO sudah tahu tentang ciri-ciri iklim tropis. Ada dampak positif dan dampak negatif yang ditimbulkan dari keberadaan iklim tropis.
Tapi, tentunya sobat minCO tetap perlu bersyukur atas adanya iklim tropis di Indonesia. Dampak positif yang didapat menjadi kekayaan alam bagi Indonesia, yakni berupa hutan hujan yang lebat hingga keanekaragaman hayati.
Meski kita hidup di daerah iklim tropis yang selalu mendapatkan sinar matahari, tentu kita masih membutuhkan energi listrik untuk berbagai kebutuhan, bukan?
Sebab, belum semua daerah atau tempat bisa memanfaatkan sinar matahari untuk menghasilkan energi listrik. Jadi, jika menggunakan energi listrik dari bahan bakar fosil, dianggap tidak terbaharukan dan tergolong boros.
Maka dari itu, sebaiknya sobat minCO manfaatkan saja produk myECo yang bisa menghemat listrik di rumah maupun kantor. Bahkan, myECO juga sudah menyediakan smart home IoT yang bisa mengurangi konsumsi energi listrik, loh!
Menarik, bukan? Jadi, sudah saatnya sobat minCO menggunakan produk myECO untuk menghemat listrik di rumah, ya!
Tinggalkan Balasan