
Air Conditioner (AC) mengatasi panasnya musim kemarau tanpa membebani dompet Anda. Bacalah untuk mengetahui rahasia menjaga rumah sejuk dan hemat energi selama musim kemarau!
ketika Musim kemarau yang terjadi saat ini berjangka sangat panjang. Tentunya dampak kemarau yang berkepanjangan ini mempengaruhi pola perilaku kehidupan kita. Sebagian besar kita dan sobat minCO pasti sangat aktif dalam memanfaatkan penggunaan AC sehari – hari untuk meredakan panas teriknya matahari.
Akan tetapi, selama penggunaannya, Sobat minCO harus sadar akan perawatan pentingnya penggunaan AC yang efektif selama musim kemarau yang berkepanjangan. Tentunya agar tagihan listrik sobat minCO tidak membengkak karena pemborosan listrik dari penggunaan AC yang tidak terkontrol.
Bagi sejumlah pengguna listrik token, tentunya lebih terasa boros dalam penggunaan AC. Hal itu menyebabkan biaya listrik yang “lebih mahal” dari biasanya. Tagihan token rata – rata hanya bertahan paling lama sekitar dua minggu saja.
Baca juga : Tips menghemat air dan hemat listrik
Sobat minCO jika menggunakan listrik token, harus membatasi diri untuk penggunaan AC selama musim kemarau panjang agar lebih efesien dalam penghematan energi listrik.
Tips hemat tagihan penggunaan AC agar tagihan tidak membengkak selama musim kemarau :
1. Atur suhu awal AC tidak kurang dari 25 derajat Celcius
Setalah menyalakan AC, atur suhu awal AC pada kisaran 25 – 28 derajat Celcius, tidak kurang tidak lebih. Idealnya suhu ruangan dengan AC memiliki selisih 5 – 8 derajat Celcius dari ruangan tanpa AC.
Pastikan sobat minCO saat menyalakan AC dalam jangka waktu yang lama, suhu yang direkomendasikan adalah diatas 23 sampai 27 derajat Celsius.
AC yang suhunya diatur menjadi 16 derajat Celsius dapat membuat kinerja mesin kompresor bekerja begitu keras tanpa henti. Ini entunya akan membuat biaya listrik menjadi mahal dan membuat AC menjadi tidak awet.
2. Jangan terlalu sering buka tutup ruangan ber AC
Ruangan ber – AC harus tertutup rapat, baik pintu maupun jendela. Sebab, pintu atau jendela yang sering dibuka – tutup bisa membuat AC sulit mendinginkan ruangan sesuai dengan suhu yang diatur. Saat AC dinyalakan, pastikan selalu menutup rapat ruangan agar AC bisa bekerja mendinginkan sebagaimana mestinya.
3. Membatasi Penggunaan AC
Rekomendasi minCO selanjutnya ialah untuk membatasi diri dalam menggunakan AC sehari – hari, meskipun cuaca sedang kemarau tetapi lebih efektik untuk menghindari pemborosan energi maka lebih baik sobat minCO mengatur waktu penggunaan AC seperti misalnya hanya menggunakan AC selama tiga sampai empat hari dalam seminggu.
Opsi lain sobat minCO dapat membatasi penggunaan AC dengan mengatur timer / timer set selama 3 atau 6 jam dalam sehari.
4. Alternatif Menggunakan Produk Hemat Listrik
Yang terakhir sobat minCO tentunya bisa menggunakan produk hemat energi untuk langkah alternatif penghematan energi. AC bisa dialih fungsikan dengn misalnya menggunakan kipas angin. Penggunaan kipas angin jauh lebih hemat energi dan tentunya akan mengurangi tagihan listrik token sobat minCO.
MinCO sangat me – rekomendasikan upaya penghematan penggunaan energi listrik agar lebih efektif di musim kemarau panjang dengan menggunakan produk smarthome hemat energi listrik yang sudah berbasis IoT dari my ECO Indonesia.
Digital pengukur meter Watt power Energy daya arus KWH Volt listrik AC

Fitur Unggulan
1. menggunakan LCD display
2. tinggal pakai
3. monitoring secara real time
4. pilihan menu berbagai format
5. data tampilan detail dan presisi
Spesifikasi :
– Konsumsi daya: 0.5W
– Operating voltage: 230V AC
– Frequency display: 50Hz
– Operating current: max 16A
– Wide voltage range: 230V – 250V
– The set wattage display is 0W – 3680W
– Voltage display range: 0V – 9999V
Dengan menggunakan Digital Pengukur Meter Watt Power Energy My ECO Indonesia, sobat minCO tentunya dapat memonitoring tegangan AC dan energi listrik setiap hari, sehingga sobat minCO dapat bijak dalam menghemat energi listrik selama musim kemarau panjang.
Leave a Reply