Tips hemat listrik AC sangat penting untuk menjaga tagihan listrik tetap terkendali, mengingat penggunaan AC yang berlebihan tanpa pengawasan bisa menyumbang hingga 30-50% dari total konsumsi listrik bulanan.
Oleh karena itu perlu mengadopsi sejumlah tips praktis agar dapat menikmati udara sejuk tanpa khawatir akan lonjakan tagihan listrik. Berikut ini adalah langkah-langkah lengkap untuk menggunakan AC secara efisien dan hemat energi!
Hemat listrik AC merujuk pada praktik efisiensi dalam penggunaan pendinginan udara yang meminimalkan konsumsi energi listrik.
AC atau air conditioner adalah salah satu perangkat penting dalam rumah tangga modern yang memberikan kenyamanan dengan mendinginkan udara di dalam ruangan.
Namun, penggunaan AC yang berlebihan atau tidak efisien dapat menyebabkan lonjakan tagihan listrik yang signifikan.
Jadi, hemat listrik AC adalah praktik menggunakan pendinginan yang efisien, seperti menjaga suhu thermostat pada level yang nyaman tetapi tidak terlalu rendah, memastikan unit AC terawat dan bersih, serta mematikan AC saat tidak digunakan untuk mengurangi konsumsi energi secara keseluruhan.
Baca Juga: Tagihan Berkurang, Ini Tips Hemat Listrik AC Selama Kemarau
Penggunaan air conditioner (AC) yang berlebihan sering kali menyebabkan tagihan listrik membengkak. Namun, ada beberapa cara ampuh yang bisa kamu terapkan untuk menghemat penggunaan listrik AC agar tagihan tetap terkendali. Berikut adalah delapan tips yang bisa kamu coba:
Salah satu cara paling dasar untuk menghemat listrik AC adalah dengan menjaga suhu thermostat pada level yang nyaman, biasanya antara 24-26 derajat Celsius.
Menurunkan suhu terlalu rendah dapat meningkatkan konsumsi energi secara signifikan. Pemilihan suhu thermostat yang nyaman dan tidak terlalu rendah adalah kunci untuk efisiensi penggunaan AC di dalam ruangan.
Pilih AC yang dilengkapi dengan teknologi inverter atau yang berlabel Energy Star, yang lebih efisien dalam penggunaan energi.
Pastikan juga untuk memilih AC dengan kapasitas yang sesuai (PK) untuk ruangan yang akan digunakan, agar tidak terlalu besar dan menghemat energi dengan cara mengoperasikan unit secara lebih optimal sesuai kebutuhan ruangan.
Kombinasi kedua faktor ini tidak hanya akan memberikan pendinginan yang efisien, tetapi juga membantu mengurangi tagihan listrik secara signifikan dalam jangka panjang.
Pastikan jendela, pintu, dan area lainnya di sekitarmu tersegel dengan baik untuk mencegah udara dingin keluar dan udara panas masuk.
Selain itu, hindari membuka tutup pintu secara sering karena hal ini dapat membuat suhu dalam ruangan tidak stabil dengan memungkinkan udara panas dari luar masuk. Keadaan ini akan membuat AC bekerja lebih keras dan mengonsumsi lebih banyak energi.
Pastinya perawatan tidak hanya untuk diri manusia, tetapi juga untuk barang-barang. Kamu dapat membersihkan filter AC secara teratur tiap enam bulan sekali dan memastikan unit AC dalam kondisi baik agar dapat beroperasi secara efisien.
Filter yang kotor dapat menghalangi aliran udara dan membuat AC bekerja lebih keras, yang pada akhirnya meningkatkan konsumsi energi.
Gunakan mode hemat energi pada AC, seperti mode sleep atau mode eco, untuk mengurangi konsumsi energi.
Mode ini akan mengatur suhu secara otomatis ke tingkat yang lebih tinggi pada mode pendinginan atau lebih rendah pada mode pemanasan dari yang kamu tentukan, sesuai dengan kebutuhan ruangan.
Dengan mengaktifkan mode hemat energi secara rutin, kamu tidak hanya menghemat biaya listrik namun juga membantu mengurangi jejak karbon rumah tangga, mendukung upaya untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat.
Ketika menggunakan AC, disarankan untuk mengaktifkan fitur blower atau kipas bawaannya. Dengan mengaktifkan blower, udara dalam ruangan tetap terasa sejuk meskipun suhu di luar tinggi atau suhu AC tidak diatur terlalu rendah.
Hal ini karena perputaran udara dalam ruangan menjadi lebih efisien saat blower AC dinyalakan, sehingga menghemat penggunaan listrik AC.
Kamu dapat menggunakan fitur timer pada AC untuk menghemat lebih banyak energi. Fitur ini membantumu menentukan waktu kapan AC harus dimatikan secara otomatis, misalnya sebelum tidur dan menyala kembali saat waktu bangun, sehingga mengurangi risiko lupa mematikan AC yang dapat mengakibatkan pemborosan energi listrik.
Salah satu tips hemat menggunakan AC adalah dengan mematikan saklar utama peralatan elektronik saat tidak digunakan.
Meskipun mematikan AC hanya menggunakan remote control bisa membuatnya tetap dalam keadaan standby. J
adi, lebih baik matikan saklar utama jika AC tidak digunakan dalam waktu lama untuk menghemat penggunaan listrik. Dengan cara ini, diperkirakan kamu bisa menghemat sekitar 5-10% dari total konsumsi listrik.
Namun, jika ingin menyalakan AC kembali, sebaiknya jangan langsung menyalakannya karena hal tersebut dapat merusak kompresor. Lebih baik menunggu beberapa menit terlebih dahulu sebelum menyalakan kembali AC, agar oli dan freon bisa kembali ke kompresor dengan baik.
Baca Juga: Boros? Ini 4 Tips Hemat Listrik AC, Kulkas, dan Lampu
Penggunaan air conditioner (AC) yang berlebihan sering kali menyebabkan lonjakan tagihan listrik di rumah. Oleh karena itu, produk MyECO hadir sebagai solusi praktis. Ingin tahu lebih lanjut?
Produk ini adalah SmartPlug Monitor Daya atau Digital Pengukur Meter Watt Power Energy dari myECO. Dengan alat ini, kamu dapat memantau tegangan AC dan konsumsi energi listrik setiap hari, membantu kamu untuk bijak dalam menghemat energi selama musim kemarau panjang.
Jika tertarik, kamu dapat memesannya langsung di sini! atau hubungi kami untuk pertanyaan lebih lanjut.
Tinggalkan Balasan