Berlakangan ini, Indonesia dilanda cuaca panas. Menurut BMKG, pada bulan April, Mei dan Juni adalah bulan-bulan puncak dari suhu maksimum. Fenomena ini memang biasa terjadi setiap tahunnya. Fenomena ini terjadi bukan disebabkan oleh gelombang panas, melainkan akibat dari adanya gerak semu matahari.
Suhu panas berdampak kepada produktifitas sehari-hari, yang mengakibatkan lebih malas melakukan kegiatan ke luar rumah. Jika terkana paparan suhu panas terus menerus dapat menyebabkan heatsroke atau sengatan panas yang membuat kondisi tubuh jadi mudah lemas dan sering berkeringat.
Lalu, Bagaimana Cara Menghadapi Suhu Panas Indonesia?
1. Hindari Sinar Maahari Langsung
Hal utama yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi suhu panas saat ini adalah menghindari sinar matahari secara langsung. Usahakan untuk tetap tinggal di dalam rumah saat udara sangat panas, yaitu mulai dari pukul 11.00-16.00.
Jika kamu terpaksa harus keluar rumah, cobalah berjalan di tempat yang teduh atau gunakan alat pelindung, seperti payung dan topi.
2. Banyak Minum Air
Cuaca panas bisa menyebabkan dehidrasi. Jadi, kamu perlu minum air putih yang banyak untuk menjaga suhu tubuh dan mengganti cairan tubuh yang hilang.
Setidaknya, kamu harus minum air sebanyak 2 liter atau 8 gelas dalam sehari. Kalau kamu diharuskan bekerja di luar, bawalah botol minum untuk memastikan kamu tetap terhidrasi. Lalu, pastikan kamu menghindari minuman kafein.
3. Gunakan Pakaian Yang Tipis dan Longgar
Suhu panas tentu membuat kita lebih mudah berkeringat. Jadi, kamu perlu menggunakan pakaian dengan bahan tipis dan longgar untuk mengurangi rasa gerah yang melanda.
Pakaian bahan katun bisa menjadi pilihan saat cuaca panas. Selain menyerap keringat, kain katun juga memiliki pori-pori untuk sirkulasi udara yang membuat kita merasa lebih sejuk.
4. Tutup Jendela dan Matikan Lampu Jika Tidak Digunakan
Tutuplah jendela rumah yang menghadap ke arah sinar matahari langsung. Sebisa mungkin, gunakan tirai tebal atau penutup jendela agar cahaya matahari tidak tembus ke dalam.
Selain itu, kamu juga perlu mematikan lampu saat siang dan malam hari ketika tidak digunakan, terlebih jika kamu menggunakan lampu pijar. Soalnya, lampu tersebut dapat menghasilkan panas yang membuat ruangan terasa lebih gerah dan pengap.
5. Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayur
Buah dan sayur adalah jenis makanan dengan kandungan air yang cukup tinggi. Selain minum air, kamu bisa mengonsumsi sayur dan buah tersebut untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh.
Kemudian, kurangi juga konsumsi makanan asin. Soalnya, makanan tinggi garam bisa membuat kamu jadi cepat haus, lapar, dan dehidrasi.
6. Rendam Kaki Dengan Air Dingin
Jika kamu merasa kegerahan, kamu bisa merendam kaki ke dalam baskom atau ember yang berisi air dingin selama beberapa menit. Hal ini dipercaya dapat menyegarkan pikiran dan membuat tubuh jadi lebih sejuk.
Selain merendam kaki, kamu juga bisa mandi air dingin dan membasuh tubuh, mulai dari kaki, tangan, hingga kepala agar terasa lebih segar.
7. Hindari Olahraga Intens
Olahraga berat ditambah dengan cuaca panas dapat membuat suhu tubuh meningkat drastis. Akibatnya, kamu mudah kegerahan dan berkeringat, serta bisa menyebabkan dehidrasi.
Jadi, lebih baik melakukan olahraga yang lebih ringan, seperti sit up atau naik turun tangga. Kamu juga bisa melakukan olahraga renang.
8. Gunakan Alat Penyejuk Udara
Terakhir, kamu dapat memanfaatkan alat pendingin untuk menyejukkan tubuh dan ruangan. Ada banyak pilihan penyejuk udara yang bisa kamu pakai, mulai dari kipas angin, AC, hingga air cooler.
Nah, itu dia beberapa tips untuk dapat bertahan di cuaca panas yang bisa kamu ikuti. Pastikan juga kamu menjaga kondisi tubuh agar tetap prima di suhu yang panas ini.
Demikianlah pembahasan artikel kali ini. Semoga bermanfaat. Jangan lupa bagikan ke grup WhatsApp keluargamu agar Kakek, Nenek hingga ponakanmu juga ikutan tahu