
Televisi atau TV merupakan salah satu jenis alat elektronik yang ditemukan pada tahun 1926 oleh John Logie Baird. Saat itu, dapat berfungsi sebagai media utama untuk menyebarkan informasi secara cepat dan mudah.
Seiring berjalannya waktu, inovasi yang ada pada televisi semakin berkembang menyesuaikan dengan zaman dan kebutuhan. Saat ini, tidak hanya digunakan untuk menyebarkan informasi, tetapi juga digunakan untuk menayangkan hiburan dan edukasi pada masyarakat.
Hal itu pastinya akan berpengaruh pada penggunaan energi listrik yang digunakan. Cara kerja televisi adalah mengubah energi listrik menjadi energi cahaya dan bunyi untuk menayangkan informasi ataupun hiburan.
Semakin beragam tontonan yang ditayangkan melalui televisi, maka daya listrik yang digunakan untuk mengoperasikan televisi akan semakin besar. Oleh karena itu, Minco mau berbagi beberapa tips yang bisa Sobat myECO lakukan untuk menghemat tagihan listrik untuk penggunaan televisi.
Menghemat Penggunaan Listrik pada Televisi
1. Beralih pada Televisi LED atau OLED
Peralihan dari televisi tabung menjadi televisi LED atau OLED memang tidak memakan baiaya yang sedikit. Namun, jika dilihat dalam jangka panjang, peralihan ini akan membeli manfaat lebih banyak terutama dalam hal mengehemat listrik.
Hal ini karena perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga mendukung terciptanya alat listrik yang lebih hemat energi dengan fitur yang lebih canggih. Selain itu, jenis LED atau OLED memiliki beragam fitur untuk menunjang penghematan listrik
2. Aktifkan Mode Tidur
Salah satu fitur yang ada pada televisi modern adalah pengaturan waktu penggunaan, atau disebut mode tidur. Dengan mengaktifkan mode tidur, Sobat myECO tidak perlu khawatir kalau TV akan menyala sampai pagi karena ketiduran. Hal ini karena sudah ada pengaturan waktu yang membuat TV mati secara otomatis pada waktu yang sudah ditentukan.
3. Atur Penggunaan Cahaya
Berikutnya adalah pengaturan cahaya. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa televisi merupakan alat yang bekerja dengan mengubah energi listrik menjadi energi cahaya dan bunyi. Dengan mengatur pencahayaan listrik, secara tidak langsung Sobat myECO juga mengatur jumlah energi listrik yang digunakan.
Semakin rendah pengaturan cahaya pada televisi, semakin sedikit pula energi listrik yang dikeluarkan. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan pengaturan cahaya yang tidak terlalu tinggi. Selain menghemat energi, hal ini juga akan berdampak baik pada kesehatan mata.
4. Gunakan Volume Rendah
Selanjutnya adalah menggunakan volume yang rendah saat menyalakan televisi. Hal ini sama halnya dengan mengatur penggunaan cahaya. Semakin rendah volume yang digunakan, semakin rendah pula energi listrik yang digunakanan untuk menjalankan TV. Selain itu, Sobat myECO juga bisa menon-aktifkan suara selama tayangan komersial atau iklan.
5. Manfaatkan Fitur Layar Kosong
Salah satu fitur terbaru yang ada pada TV modern adalah fitur layar kosong. Sobat myECO masih bisa menggunakan TV dengan layar yang mati, seperti halnya menggunakan radio. Hal ini bisa dilakukan saat Sobat myECO hanya membutuhkan informasi melalui suara tanpa melihat tayangan gambar.
6. Aktifkan Mode Hemat Energi
Fitur terakhir yang bisa dimanfaatkan adalah mengaktifkan fitur hemat energi. Dengan menggunakan fitur ini, maka ketajaman dan keterangan pada layar akan jauh lebih berkurang. Namun, dengan mengaktifkan mode ini mampu menghemat daya listrik yang digunakan hingga sepertiganya.
7. Cabut Kabel Televisi dari Stop Kontak
Tips yang terakhir adalah mencabut kabel TV dari stop kontak saat tidak digunakan. Walaupun mematikan daya TV sudah cukup memutus aliran listrik, namun hal itu tidak memutus penyerapan daya secara penuh.
Jika kabel TV masih terhubung dengan stop kontak, maka aliran daya listrik masih mengalir walaupun tidak sebesar saat TV menyala. Oleh karena itu, Sobat myECO disarankan untuk mencabut kabel TV agar aliran listrik yang dikeluarkan bisa terhenti sepenuhnya.
Setelah mengetahu beberapa tips di atas, tips mana yang mau Sobat myECO terapkan?