Dalam lingkungan kantor yang sibuk, penggunaan energi yang berlebihan dapat mempengaruhi tidak hanya keuangan perusahaan, tetapi juga produktivitas tim. Untungnya, ada beberapa tips hemat listrik di kantor yang dapat membantu mengurangi konsumsi energi listrik dan menjaga produktivitas tetap optimal.
Listrik merupakan salah satu komponen wajib yang ada di semua fasilitas umum, baik kantor, rumah sakit, sekolah, termasuk kantor. Banyak benda elektrik yang berada di dalam ruangan tersebut seperti komputer, mesin fotokopi, telepon, WiFi, dan sebagainya. Alat-alat tersebut kerap kali digunakan terutama pada aktivitas kantor sehingga banyak memakan daya listrik yang lumayan besar.
Mengutip dari detik.com, berdasarkan studi yang dilakukan oleh PT Energy Management Indonesia, gedung perkantoran Indonesia rata-rata melakukan pemborosan listrik sebesar 20%. Apabila hal ini dilakukan secara terus-menerus, tentu akan menimbulkan pembekakan pada laporan bulanan sehingga dapat memicu ketidakstabilan ekonomi perusahaan.
Untuk itu diperlukan sebuah usaha untuk dapat mengurangi pemborosan tersebut. Di sini, Minco akan memberi beberapa tips yang dapat mengurangi penggunaan listrik namun tidak mengganggu kinerja atau produktivitas karyawan!
Ac dan kipas adalah barang wajib yang harus ada di kantor. Hal ini dikarenakan terkadang cuaca panas mampu menurunkan kinerja dan konsentrasi karyawan. Mengutip dari klikdokter, suhu panas mampu mengganggu fokus karyawan. Maka dari itu, keberadaan kipas dan AC sangat diperlukan.
Namun terkadang intensitas pemakaian tidak diperhatikan bahkan barang tersebut bisa menyala seharian dan tidak dimatikan. Ironisnya, kelalaian tersebut termasuk dalam pemborosan listrik dalam hal sepele. Solusinya, beri himbauan dengan kertas atau saling mengingatkan kepada karyawan untuk mematikan AC/Kipas yang tidak digunakan.
Memang jam kerja kantor lumayan padat. Biasanya jam operasional kantor sekitar pukul 08.00 hingga 17.00. Tentu dengan segala aktivitasnya, akan selalu berdampingan dengan barang elektronik utamanya komputer. Maka dari itu, usahakan memaksimalkan produktivitas pada pagi hingga siang hari. Hal tersebut akan mengurangi beban kerja pada sore hari dan dapat terhindar dari overtime. Selain itu, jika pekerjaan dilakukan sampai larut malam, tak hanya tenaga yang harus ekstra namun konsumsi listrik juga akan mengalami imbasnya.
Komputer adalah barang primer yang menjadi kebutuhan di tiap kantor, baik instansi pemerintah maupun swasta. Komputer inilah yang menjalankan sebagian besar tugas mulai dari administrasi hingga yang bersifat teknis seperti pengkodingan pada sistem. Akan tetapi terkadang setelah menggunakan PC, seseorang lupa untuk mematikan layarnya. Otomatis arus listrik masih mengalir di komputer tersebut. Apabila dibiarkan secara terus-menerus dapat menyebabkan pembengkakan biaya listrik kantor dalam jangka panjang. Karenanya, pastikan tinggalkan layar komputer dalam keadaan layar shutdown.
Penggunaan lampu LED juga turut menekan beban biaya listrik kantor. Sudah menjadi rahasia umum bahwa lampu ini hemat energi. Dilansir dari liputan6.com, lampu LED didesain dengan daya yang cukup dan menghabiskan daya listrik 90% lebih rendah dari lampu biasa. Pemanfaatan lampu ini di kantor merupakan sebuah solusi guna menekan pemborosan listrik.
Menggunakan barang hemat energi juga dapat menjadi ide brilian agar dapat menghemat biaya pengeluaran listrik. Di zaman sekarang telah banyak beredar smarthome low watt yang bisa dengan mudah Sobat Minco dapatkan di toko online. Salah satunya adalah produk-produk dari myECO yang telah memiliki konsumen dari beberapa perusahaan seperti PLN, RedDoorz, Amaris, hingga PSE Kominfo. Produk myECO menghadirkan inovasi setting waktu dalam beberapa produk. Seperti misalnya pada fitting lampu pintar yang menggunakan timer otomatis sesuai dengan keinginan tersendiri. Selain fitting lampu, ada juga berbagai produk smarthome ramah lingkungan lainya yang bisa kamu dapatkan di tokopedia.
