Pertumbuhan ekonomi kini tumbuh di segala aspek, tentunya mendukung dan meningkatkan kemakmuran rakyat dalam suatu negara. Pertumbuhan ekonomi yang kuat dan pesat membutuhkan energi dalam jumlah yang lebih besar.
Listrik memerankan peran penting dalam perkembangan ekonomi dan teknologi di setiap negara.
Dalam hal ini, semakin tinggi aktifitas ekonomi maka akan semakin besar juga kebutuhan akan energi listriknya.
Kebutuhan akan ketersediaan energi di beberapa negara khususnya Benua Asia Tenggara dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Besarnya kebutuhan energi di Asia ini mendorong untuk terus membangun pembangkit listrik baru.
Kota Paling Boros Listrik di Asia
Setiap negara memiliki tingkat penggunaan listrik yang berbeda – beda sesuai dengan kebutuhan penduduknya.
Berdasarkan data yang dihasilkan NS Energy Business, menunjukkan bahwa negara yang penggunaan listriknya paling tinggi ada di Benua Asia, berikut diantaranya:
1. Beijing, China
Beijing, ibukota China, telah menjadi kota dengan penggunaan listrik yang paling tinggi di Asia bahkan di seluruh dunia.
Kota ini menghabiskan jumlah listrik yang mencapai lebih dari 6,3 triliun kilowatt per jam (kWh).
Menurut data dari China Electricity Council, pada periode Januari hingga April 2019, kota Beijing mengkonsumsi lebih dari 2,23 triliun kWh listrik.
2. New Delhi, India
Selanjutnya, kota yang paling boros dalam hal penggunaan listrik adalah New Delhi di India, dengan konsumsi listrik mencapai 1.54 triliun kWh.
Oleh karena mayoritas sumber daya listrik di India masih bergantung pada bahan bakar fosil seperti batu bara, pemerintah India sedang mencari alternatif lain dengan mengadopsi berbagai sumber energi terbarukan.
3. Tokyo, Jepang
source getty images
Tokyo, Jepang, dikenal dengan sebutan “kota yang tidak pernah tidur”, karena cahaya listriknya terus bersinar walaupun matahari telah tenggelam.
Secara keseluruhan, Jepang mengonsumsi listrik sekitar 0,93 triliun kWh.
4. Seoul, Korea Selatan
Kota lain yang memiliki tingkat konsumsi listrik tinggi adalah Seoul, Korea Selatan.
Kota ini menjadi kota paling boros listrik karena selalu menggunakan listrik untuk berbagai aspek terutama perindustrian dan hiburan.
Pemakaian listriknya dengan rata-rata penggunaan mencapai 17,70 juta kWh. Data ini diperoleh dari periode bulanan antara Januari 1979 hingga September 2019.
5. Riyadh, Arab Saudi
Kota paling boros listrik di Asia terakhir adalah Riyadh, Arab Saudi.
Berdasarkan data International Energy Agency (IEA), Enerdata Statista, 2021, Arab Saudi juga termasuk negara yang boros dalam konsumsi listrik per kapitanya.
Di negara Arab Saudi, pembangkit listrik sangat bergantung dengan bahan bakar fosil seperti minyak mentah, produk turunan minyak bumi, dan gas alam
Baca Juga : https://myeco.id/upaya-penghematan-energi-listrik-dan-strateginya/
Myeco: Solusi Unggul untuk Indonesia!
Indonesia, tanah air kita yang kaya akan keindahan alam, namun juga menghadapi tantangan dalam pengelolaan listrik. Myeco hadir sebagai solusi cerdas untuk mengatasi kebutuhan energi Anda tanpa membahayakan anggaran.
Apakah Anda memiliki bisnis kecil, rumah tangga, atau proyek besar? Myeco dapat disesuaikan dengan berbagai kebutuhan energi, memberikan solusi hemat listrik yang dapat diandalkan.
Tim dukungan pelanggan kami siap membantu Anda setiap saat. Kami percaya bahwa kepuasan pelanggan adalah kunci kesuksesan, dan kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik.
Pilih Hemat, Pilih Myeco – Checkout Sekarang Juga!
Jangan biarkan biaya listrik menghambat kemajuan Anda. Myeco hadir untuk membantu Indonesia menuju masa depan yang lebih terang dan berkelanjutan. temukan bagaimana Myeco dapat membantu Anda menghemat energi dan biaya listrik!
Leave a Comment